Amin memerintahkan Taraki dieksekusi tidak lama kemudian.
Ketika Amin berkuasa, Uni Soviet, di bawah kepemimpinan Leonid Brezhnev, menginvasi Afghanistan pada bulan Desember 1979 dan membunuh Amin.
Soviet lalu menggantikan Amin dengan Babrak Karmal, yang setia kepada mereka.
Tentu saja, invasi ini dikutuk secara internasional dan hanya didukung oleh sejumlah kecil sekutu Uni Soviet.
Bertemu dengan banyak perlawatanan
Soviet menganggap dengan pasukan dan peralatan yang sangat besar, mereka dapat dengan mudah menguasai negara itu.
Tetapi, seperti AS di Vietnam, mereka menghadapi perlawanan keras dari penduduk setempat yang gigih.
Pemberontak ini memulai jihad (‘perang suci’) melawan pemerintah baru dan penjajah mereka.
Banyak kelompok kecil penduduk lokal dari berbagai daerah bergabung untuk memerangi jihad, dan secara kelompok mereka dikenal sebagai mujahidin.