Akan tetapi anggota keluarganya yang lain mengira kakak adik itu hanya mengalami sakit musiman biasa.
Alhasil kakak dan adik kandung itu tidak melakukan isolasi mandiri. Bahkan sempat berbaur dengan warga setempat tanpa memakai masker.
Tak berselang lama, tepatnya pada sempat berbaur dengan warga setempat tanpa memakai masker.
Menurut Ketua RW 05 Kelurahan Sirnagalih Edi Junaedi, jarak meninggal keduanya hanya berselisih sekitar satu jam.
Setelahnya, petugas juga melakukan tes swab antigen terhadap kedua korban dan anggota keluarga lainnya.
Dan hasil tesnya, seluruh anggota keluarga diketahui positif Covid-19.
"Saya lapor ke Pak Lurah beberapa kali enggak ada tanggapan, akhirnya saya lapor ke anggota dewan baru ada pada ke sini."
"Awalnya keluarga itu mengira sakit meriang biasa flu, setelah meninggal dengan selang satu jam adik kakak itu, dites swab hasilnya positif semua."
"Di rumah itu ada 6 orang semuanya," ujar Edi, Minggu (4/7/2021) dini hari.