Dikira Hanya Sakit Flu Biasa dan Tak Pernah Pakai Masker, Kakak Adik Ini Meninggal di Rumah Usai Tak Digubris Pak Lurah, Setelah Diperiksa Seluruh Keluarganya Positif Covid-19

Mentari DP

Penulis

Kasus virus corona di Indonesia.

Intisari-Online.com - Semakin tingginya kasus virus corona di Indonesia, membuat jumlah pasien yang meninggal dunia juga semakin banyak.

Ini karena lonjakankasus virus corona di Indonesia membuat rumah sakit kolaps.

Sehingga jumlah pasien di rumah sakit penuh dan kapasitas tempat tidur habis.

Baca Juga: Situasinya Makin Genting,Mendadak Vladimir Putin Bersiap Untuk Perang, Langsung Kerahkan Lebih dari 10 Pesawat Pembom untuk Serang Musuh Bebuyutannya Ini

Akibatnya, terpaksa beberapa pasien dirawat di rumahnya masing-masing.

Namun jika Anda positif Covid-19, maka jangan lupa melapor ke pihak keamanan setempat.

Jangan sampai kasus seperti di bawah ini terjadi pada keluarga Anda.

Dilansir dari kompas.com pada Senin (5/7/2021), satu keluarga di Kampung Papagan, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan positif Covid-19.

Kronologinya, kakak dan adik kandung di keluarga itu yang awalnya mengalami sakit.

Baca Juga: Terkuak Cara Gila Amerika Hancurkan Jepang pada Perang Dunia 2, Hanya untuk Bunuh Satu Orang Ini, 16 Jet Tempur Canggih Sampai Harus Dikerahkan Secara Membabi Buta

Akan tetapi anggota keluarganya yang lainmengira kakak adik itu hanya mengalami sakit musiman biasa.

Alhasilkakak dan adik kandung itu tidak melakukan isolasi mandiri. Bahkansempat berbaur dengan warga setempat tanpa memakai masker.

Tak berselang lama, tepatnya padasempat berbaur dengan warga setempat tanpa memakai masker.

MenurutKetua RW 05 Kelurahan Sirnagalih Edi Junaedi,jarak meninggal keduanya hanya berselisih sekitar satu jam.

Setelahnya,petugas juga melakukantes swab antigen terhadap kedua korban dan anggota keluarga lainnya.

Dan hasil tesnya,seluruh anggota keluarga diketahui positif Covid-19.

"Saya lapor ke Pak Lurah beberapa kali enggak ada tanggapan, akhirnya saya lapor ke anggota dewan baru ada pada ke sini."

"Awalnya keluarga itu mengira sakit meriang biasa flu, setelah meninggal dengan selang satu jam adik kakak itu, dites swab hasilnya positif semua."

"Di rumah itu ada 6 orang semuanya," ujar Edi, Minggu (4/7/2021) dini hari.

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Gempur Kapal Iran, Kapal Kargo Israel Langsung Meledak Dihantam Rudal Beberapa Saat Setelah Kedua Negara Saling Baku Hantam

Kini, jenazah keduasaudara kandung itu dievakuasi oleh petugas gugus tugas Kota Tasikmalaya.

Sementaraanggota keluarganya lainnya dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.

Selain itu, karena kedua korban sempat berbaur dengan warga setempat, maka Edi meminta agar pemerintahsegera mengadakan tes massal.

Khususnya kepada warga setempat yangpernah berkontak erat dengan keluarga tersebut.

"Iya, kami minta di-swab massal," ucapnya.

Edi menuturkan, hal ini untuk kebaikan bersama. SebabCovid-19 bakal makin menyebar.

Baca Juga: Rumah Sakit di Jakarta Kolaps, Tak Mampu Lagi Menampung Pasien Covid-19, Anies Baswedan Beri Saran Ini Kepada Warga, 'Hati-hati'

Artikel Terkait