Intisari-Online.com - Dilansir darisputniknews.com pada Minggu (4/7/2021),kapal kargo milik Israel telah menjadi sasaran rudal di bagian utara Samudra Hindia.
Kejadian ituterjadi pada hari Sabtu (3/7/2021) kemarin.
Kapal kargo milik Israel tersebut, menurut laporan, tidak mengalami kerusakan besar, dan tidak ada korban luka.
Kapalkargo milik Israel itu sendiri merupakankapal kargo CSAV Tyndall, yang dimiliki sebuah perusahaan asal Israel.
Lalu siapa pelakunya?
Serangan yang menargetkan kapal kargo CSAV Tyndall itu bisa jadi merupakan hasil dari "salah perhitungan" oleh Iran.
Itu menurut laporan The New York Timesyang mengutip seorang pejabat keamanan nasional Israel yang tidak disebutkan namanya.
Akan tetapi pejabat itumengklaim bahwaIran tampaknya memiliki informasi intelijen yang salah mengenai kepemilikan kapal.
Menurut sebuah pernyataan oleh perusahaan Zodiac Maritime, yang dipimpin oleh miliarder Israel Eyal Ofer, kapal tersebut tidak lagi dimiliki oleh perusahaan tersebut.
“Menyusul laporan di media, kami dapat mengonfirmasi bahwa kapal CSAV Tyndall (Yang diserang di Teluk) tidak dimiliki atau dioperasikan oleh Zodiac Maritime, yang merupakan perusahaan manajemen kapal Inggris”, kata perusahaan itu.
NYT mencatat, mengacu pada database Organisasi Maritim Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahwa CSAV Tyndall saat ini dimiliki oleh perusahaan lain yang berbasis di London, Polar 5 LTD.
Serangan itu dilaporkan sebelumnya pada akhir pekan, dengan muncul dugaan bahwa Iran mungkin berada di balik insiden itu.
Baik Teheran maupun Tel-Aviv tidak secara resmi mengomentari masalah ini.
Tetapi saluran TV N12 Israel, yang dikutip oleh Al Jazeera, melaporkan bahwa pejabat pertahanan Israel sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan republik Islam itu.
Kapal itu diserang pada hari Sabtu di utara Samudra Hindia, dilaporkan terkena rudal tetapi tidak mengalami kerusakan besar atau cedera pada awaknya.
Kapal itu dilaporkan sedang dalam perjalanan dari pelabuhan Jeddah Arab Saudi ke Jebel Ali UEA.
Dugaan bahwaIran mungkin terlibat dalam insiden itu datang ketika hubungan Iran dan Israelmemanas.
Sebelumnya, pada bulan April, kapal kargo umum Iran Saviz telah diserang di Laut Merah, dengan laporan menyusul tak lama setelah tentang serangan terhadap kapal Israel yang ditargetkan di lepas pantai UEA.
Insiden Saviz dikonfirmasi oleh Iran, dengan NYT melaporkan bahwa pasukan Israel memberi tahu Washington tentang serangan terhadap kapal tersebut.