Find Us On Social Media :

Penjara 'Ai Pelo' Bergaya Neoklasik di Timor Leste yang Bersejarah Ini Dulunya Tempat Portugis Lakukan Hal Kejam: Campur Makanan dengan Kaca

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 19 Juni 2021 | 16:16 WIB

Ai Pelo Prison atau penjara Ai Pelo di Timor Leste

Di antara tahanan lain yang ditahan adalah orang Portugis yang dideportasi Manuel Viegas Carrascalao , yang kemudian dibebaskan karena berperilaku baik.

Tahanan ditempatkan di bawah tanah, terendam sampai lutut di air asin dari laut terdekat.

Penganiayaan dikatakan telah menjadi praktik umum, dan termasuk mencampur pecahan kaca dengan makanan narapidana.

Selama Perang Dunia II, bom Australia dan Jepang jatuh di bangunan penjara tersebut.

Baca Juga: Timor Leste Lepas dari Indonesia di Masa Pemerintahan Habibie, Tapi sempat Heboh Soal Bahasa Tubuh Presiden Soeharto Ini, Disalahartikan Indonesia Siap Lepas Timor Timur

Setelah invasi Jepang ke Timor Portugis pada tahun 1942, bangunan penjara yang tahan hujan lebat diubah oleh Jepang menjadi pos komando.

Setelah Perang Dunia II berakhir, bangunan yang rusak tidak dipulihkan.

Pada Mei 2012, bertepatan dengan peringatan 10 tahun pemulihan kemerdekaan Timor Timur, dan seratus tahun Perang Manufahi, Menteri Kebudayaan meluncurkan proyek restorasi yang bertujuan mengubah reruntuhan Penjara Ai Pelo menjadi museum.

Selama tahun itu, sebuah pameran sementara tentang sejarah bangunan dikembangkan dan dipasang.

Baca Juga: Tertatih Usai Merdeka dari Indonesia, Ternyata Segini Uang yang Dihabiskan Timor Leste Untuk Membangun Negaranya, Salah Satunya Didapatkan Dari Utang