Find Us On Social Media :

Penjara 'Ai Pelo' Bergaya Neoklasik di Timor Leste yang Bersejarah Ini Dulunya Tempat Portugis Lakukan Hal Kejam: Campur Makanan dengan Kaca

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 19 Juni 2021 | 16:16 WIB

Ai Pelo Prison atau penjara Ai Pelo di Timor Leste

Intisari-Online.com - Ai Pelo Prison atau penjara Ai Pelo adalah penjara kolonial Portugis akhir abad kesembilan belas yang bersejarah di Lauhata, Timor Leste.

Penjara dengan gaya neoklasik ini sudah tidak aktif sejak 1939 dan sekarang menjadi reruntuhan.

Ai Pelo sendiri berasal dari bahasa lokal Timor Leste dan memiliki arti 'air pahit.'

Air pahit adalah kiasan untuk menggambarkan perlakuan buruk yang terjadi di penjara.

Baca Juga: Gaji 4 Bulan 'Mampet', Makanan dan Air Bersih pun Kian Menipis, 20 ABK Indonesia Terombang-ambing di Laut Timor Leste, Ada Apa Gerangan?

Penjara yang dibangun pada 1889 tersebut dulunya digunakan untuk menampung baik penjahat biasa maupun tahanan politik.

Selain itu, tempat iru juga berfungsi sebagai markas administrasi dan bea cukai untuk administrasi kolonial Portugis.

Tahanan Ai Pelo termasuk warga sipil yang menolak melakukan kerja paksa atau membayar pajak.

Gubernur Jose Celestino da Silva (menjabat 1894–1908) memerintahkan agar beberapa Liurai Timor dikirim ke Ai Pelo.

Baca Juga: Sepak Terjang Timor Leste dalam Dunia Sepak Bola, Xanana Gusmao Pernah Mengakui Satu Hal Ini Mengenai Prasarana Olahraga di Negaranya