Find Us On Social Media :

Termasuk Raibnya Narkoba Senilai Rp1,5 Triliun, Inilah Alasan Kematian Bos Mafia Bilal Hamze Bisa Picu Perang Gangster Terbesar dalam Sejarah Australia

By Maymunah Nasution, Sabtu, 19 Juni 2021 | 13:38 WIB

Bilal Hamze, mafia gangster dunia bawah tanah Australia yang kematiannya menjadi kunci perang gangster radikal Islam

Pada November, situasi memburuk setelah pengiriman kokain senilai 100 juta Dolar Australia atau Rp 1,5 Triliun hilang, menuntun pada penculikan.

Kemudian pada Januari, tragedi terjadi ketika pria tidak bersalah Mustafa Naaman ditembak mati di Hurtsville di parkir mobil.

Anggota klan Hamzy diyakini menjadi target sebenarnya.

Kekerasan menguat lagi di bulan Februari ketika rumah Maha Hamze di Auburn ditembaki.

Baca Juga: Gangster Yakuza Gemar Bagi-bagi Permen Saat Merayakan Halloween, 1.000 Anak Bisa Hadir dan Meminta-minta, Polisi Jepang pun Tegas Lakukan Ini

Peluru nyasar memasuki jendela RS Auburn dan menyebabkan cedera di kaki perawat.

Namun, perang antara dua keluarga telah terhindarkan sampai sekarang.

Sumber polisi mengatakan kepada The Daily Telegraph pembunuhan Bilal Hamze di Sydney dapat mengubah hal ini.

Mereka mengatakan mereka bersiap untuk tembakan balasan dan "perang geng skala penuh".

Baca Juga: Dikenal Sebagai Kelompok Kriminal Sangar di Jepang, Tak Disangka Yakuza Ternyata Juga Banyak yang Tinggal di Indonesia, Wartawan Ini Bongkar Fakta Tak Terduga