Find Us On Social Media :

Gangster Yakuza Gemar Bagi-bagi Permen Saat Merayakan Halloween, 1.000 Anak Bisa Hadir dan Meminta-minta, Polisi Jepang pun Tegas Lakukan Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 18 Oktober 2020 | 14:25 WIB

Yakuza

Intisari-Online.com - Sudah menjadi tradisi setiap tahun saat merayakan Halloween, kelompok mafia Jepang (yakuza) terbesar Yamaguchigumi di Nadaku Kobe akan membagi-bagikan permen atau kue cokelat kepada anak-anak di sekitarnya.

Namun kali ini kegiatan tersebut telah dilarang oleh polisi dan dikuatkan oleh peraturan daerah setempat.

"Sebuah RUU untuk mengubah Ordonansi Pengecualian, yang melarang gangster membagikan uang dan atau kue permen cokelat kepada kaum muda di bawah usia 18 tahun telah disahkan DPRD Perfektur Hyogo 5 Oktober 2020," papar sumber Tribunnews.com, Minggu (18/10/2020).

Ketentuan baru juga melarang anak muda memasuki markas yakuza tersebut saat dibagi-bagikan gratis kue cokelat perman saat Halloween.

Baca Juga: Ancam Rakyatnya Hukuman Penjara Kalau Dengarkan K-Pop, Kim Jong-un Malah Pernah Ngaku Suka Musik Korea Selatan, Terpukau Saksikan Penampilan Artis-artis Korsel Ini

Itu sebabnya tahun ini polisi sangat ketat berjaga di sekitar markas Yamaguchigumi agar tidak terjadi kembali pembagian permen (oleh-oleh) Halloween kepada anak-anak di lokasi itu.

Apa alasan pemerintah dan kepolisian melarang pembagian permen cokelat?

Meskipun hanya bagi-bagi makanan gratis selama masa Halloween, ternyata sekitar 1.000 anak-anak yang datang untuk mendapatkam makanan gratis.

Mengapa kelompok Yakuza membagi-bagi makanan gratis?

Baca Juga: Mencukur Kepala Wanita Uighur dan Mengirim Rambutnya ke Amerika, AS Curiga China Lakukan 'Genosida' Terhadap Muslim Uighur di Xinjiang