Find Us On Social Media :

Operasi Intelijen Israel untuk Menyusup Hamas Gagal Total, Ini Kerugian Besar yang Harus Ditanggung Israel

By Tatik Ariyani, Jumat, 11 Juni 2021 | 09:11 WIB

(Ilustrasi) badan intelijen Israel

Sebuah baku tembak pun pecah dan operator Israel menggunakan senjata dengan peredam suara.

Melansir Al Jazeera (4 Desember 2019), serangan itu segera membunuh komandan Hamas Nour Baraka dan salah satu ajudannya, Mohammed al-Qarra.

Kepala unit penyamaran Israel, yang pertama kali dinamai “Meni”, juga tewas.

Rekaman audio dari delapan agen Israel yang menyamar selama baku tembak juga disiarkan untuk pertama kalinya.

Satu suara terdengar dalam bahasa Ibrani bertanya kepada rekan operasinya "Umm Mohammed" di mana senjata berada, sementara yang lain memberikan pertolongan pertama kepada kepala unit yang terluka.

Pesawat-pesawat tempur Israel kemudian menggempur daerah Khan Younis dengan serangan udara untuk memberikan perlindungan bagi unit tersebut untuk melarikan diri kembali ke Israel.

Mereka kemudian dievakuasi dengan helikopter.

“Operasi itu sendiri gagal, tidak ada keraguan tentang itu,” Amir Oron, seorang analis militer Israel, mengatakan kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Tertinggi Kasus Covid-19 di Indonesia Setelah 3 Bulan, Dinkes DKI: Ada 988 Klaster Keluarga Setelah Libur Lebaran 2021