Find Us On Social Media :

Timor Leste Dua Dekade Kemudian, 50% Anak-anak Alami Stunting Karena Kurang Gizi Terutama di Pedesaan

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 9 Juni 2021 | 14:00 WIB

50% anak-anak di Timor Leste mengalami stunting karena kurang gizi, terutama di pedesaan.

Intisari-Online.com – Timor Leste dua dekade kemudian, 50% anak-anak alami stunting karena kurang gizi terutama di pedesaan.

Dalam suasana yang meriah Timor Leste merayakan ulangtahun ke-20 referendum kemerdekaannya.

Pada tanggal 30 Agustus 1999, rakyat Timor Leste memberikan suara mereka dalam jajak pendapat yang diselenggarakan oleh PBB untuk menentukan nasib mereka.

Hasil jajak pendapat menghasilkan 78,5% suara untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Juga: Negara Timor Leste Dibentuk oleh Pengangkatan Garis Patahan Benua, Gunung Setinggi 2.000 Meter Saja Ada Fosil Lautnya!

Orang Timor membayar harga yang mahal untuk merebut kembali kemerdekaan mereka, yang pertama kali dideklarasikan pada November 1975, dan dihancurkan sembilan hari kemudian oleh invasi Indonesia.

24 tahun pemerintahan Indonesia adalah masa kelam dalam sejarah Timor Leste, dengan konflik dan kelaparan yang menyebabkan ribuan kematian.

Peristiwa setelah referendum kemerdekaan 1999 mengejutkan dunia.

Diperkirakan 1.500 orang tewas, dan lebih dari 300.000 orang mengungsi, terutama ke negara tetangga Timor Barat.

Baca Juga: Hingga Kini Belum Jadi Anggota ASEAN, Timor Leste Sebenarnya Sudah Layak Menjadi Anggota Karena Hal-hal yang Dilakukannya Berikut