Find Us On Social Media :

Lepas dari Indonesia Puluhan Tahun yang Lalu, Warga Perbatasan RI-Timor Leste Simpan Senjata dari Perjuangan Kemerdekaan Timor Leste dengan Jumlah Fantastis

By Maymunah Nasution, Selasa, 8 Juni 2021 | 18:11 WIB

Milisi Fretilin yang merupakan milisi separatis Timor Leste, senjatanya masih ada sampai saat ini disimpan warga perbatasan RI-Timor Leste

intisari-online.com - Akhir Mei 2021 lalu anggota TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Timor Leste menerima beberapa senjata dari warga perbatasan RI-Timor Leste.

Tercatat dalam 4 bulan saja Satgas Pamtas Indonesia-Timor Leste Yonarmed 6/3/Kostrad sudah menerima 23 pucuk senjata api dan dua granat aktif dari warga.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto menyebutkan puluhan senjata diserahkan oleh warga yang bermukim di sepanjang perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Warga tersebut berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TUU), Kabupaten Kupang dan Malaka.

Baca Juga: Konflik Indonesia-Timor Leste Telah Mereda 22 Tahun Lalu, TNI Malah Terima 23 Senjata Api dan 2 Geranat di Perbatasan Timor Leste-Indonesia, Rupanya Sisa-Sisa Konflik 1999 Ini Sumbernya

"23 pucuk senjata dan dua granat itu diserahkan kepada kami sejak kami bertugas selama empat bulan yaitu mulai dari Bulan Maret hingga Juni 2021," ujar Andang dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Tidak hanya granat dan senjata api, amunisi senjata juga diserahkan para warga.

"Penyerahan senjata dan amunisi ini juga dilakukan warga secara sukarela," kata Andang.

Rinciannya adalah 23 pucuk senjata api terdiri dari 14 pucuk senjata api laras panjang.

Baca Juga: Menguak Penyelundupan Berbagai Barang Ilegal dari Indonesia ke Timor Leste Memanfaatkan 'Pintu Perbatasan' Ini