intisari-online.com - Akhir Mei 2021 lalu anggota TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Timor Leste menerima beberapa senjata dari warga perbatasan RI-Timor Leste.
Tercatat dalam 4 bulan saja Satgas Pamtas Indonesia-Timor Leste Yonarmed 6/3/Kostrad sudah menerima 23 pucuk senjata api dan dua granat aktif dari warga.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto menyebutkan puluhan senjata diserahkan oleh warga yang bermukim di sepanjang perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Warga tersebut berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TUU), Kabupaten Kupang dan Malaka.
"23 pucuk senjata dan dua granat itu diserahkan kepada kami sejak kami bertugas selama empat bulan yaitu mulai dari Bulan Maret hingga Juni 2021," ujar Andang dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/6/2021).
Tidak hanya granat dan senjata api, amunisi senjata juga diserahkan para warga.
"Penyerahan senjata dan amunisi ini juga dilakukan warga secara sukarela," kata Andang.
Rinciannya adalah 23 pucuk senjata api terdiri dari 14 pucuk senjata api laras panjang.