Intisari-Online.com - Desa Kutet di kantong barat Oecusse di Timor Leste merupakan pemukiman terpencil yang miskin dengan sejarah politik antar suku yang mendalam.
Di pusat Kutet adalah tempat penampungan untuk anak perempuan dan laki-laki yang selama bertahun-tahun dijalankan oleh imam Katolik Amerika dan pahlawan kemerdekaan Timor Richard Daschbach.
Di sana, pengunjung akan menyaksikan suasana tenang dengan anak-anak bermain kelereng, dengan lompat tali dan berlarian tampak segembira mungkin.
Daschbach mendirikan tempat perlindungan Topu Honis di sana pada tahun 1991 dan satu lagi untuk anak-anak yang lebih tua di pesisir Mahata.
Baca Juga: Peradaban Timor Leste Dimulai Ribuan Tahun yang Lalu, Inilah Suku-suku yang Mendiami Timor Lorosae
Daschbach dipuja oleh anak-anak dan penduduk desa yang percaya bahwa dia memiliki kekuatan magis.
“Setiap orang yang kami ajak bicara mengira dia setara dengan Ibu Teresa,” kata Tony Hamilton, pemilik bisnis keluarga di Brisbane yang merupakan salah satu pendukung keuangan terbesar tempat penampungan itu.
Tapi itu semua ilusi.
Melansir The Sidney Morning Herald, Senin (7/6/2021), Daschbach, 84, didakwa melakukan pelecehan seksual sistematis terhadap gadis-gadis di bawah usia 14 tahun di tempat penampungan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR