Find Us On Social Media :

'Begitu Dia Terbang ke Israel, Saya Tahu Dia akan Dibunuh', Kesaksian Istri Anwar Sadat, Presiden Mesir yang Ditembak Tentaranya Sendiri Usai Berdamai dengan Israel

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 23 Mei 2021 | 14:25 WIB

Anwar Sadat dan Wapres Hosni Mubarak saat parade militer.

Jihan Sadat selalu khawatir, itu terjadi sejak bulan November 1977.

Tetapi anehnya, rasa khawatir itu hilang pada tanggal 6 Oktober 1981.

Ketika itu diadakan parade militer untuk memperingati keberhasilan Mesir merebut Sinai dari Israel pada tahun 1973.

Parade militer dilakukan di Stadion Medinet Nasr, di utara Kairo.

Sebagai Presiden, Anwar Sadat duduk di barisan depan tribun kehormatan, berdampingan dengan Wapres Hosni Mubarak.

Sementara, Jihan Saat dan Suzanne Mubarak, duduk di balkon tertutup kaca di bagian atas.

Tiba-tiba saja sebuah truk tentara keluar dari parade kendaraan artileri.

Tiga orang tentara berlari ke arah Sadat dan tiba-tiba saja Jihan yang sedang tertawa-tawa mendengar ledakan granat.

Gelegar granat tertelan raungan jet di udara. Asap mengepul.

Baca Juga: Inilah Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Diplomasi Mahasiswa di Luar Negeri