Find Us On Social Media :

Mengenal Baju Palestina Tradisional, Gaya Pakaian Tergantung Wilayah dan Kelasnya

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 21 Mei 2021 | 15:45 WIB

Baju Palestina tradisional tergantung wilayah dan kelas.

Panel dada (qabbeh) adalah ciri khas pakaian Palestina dan Suriah.

Wanita Badawi Selatan mengenakan gaun yang bentuknya serupa, tetapi lebih tebal, berwarna biru muda atau hitam (thobe) dengan lengan bersayap.

Lengan baju ini dipersempit pada tahun 1960-an. Dari tahun 1930-an mereka juga memasukkan sulaman yang dijahit silang tetapi dengan gaya yang berbeda dengan gaya penduduk desa.

Sulaman biasanya berwarna merah untuk wanita dan biru untuk gadis yang belum menikah. Gaun berwarna cerah dan bermotif (fustan) dikenakan di bawah overdresses.

Beberapa dari thobes ini , terutama di sekitar Jericho, lebih dari dua kali panjang manusia dan dipasang untuk membuat tiga lapisan dan lengannya digunakan sebagai kerudung.

Ini adalah klip wanita yang membungkus tob'ob dari tahun 1920-an.

Hiasan kepala tradisional wanita Palestina

Di Palestina Utara sebagian besar wanita desa yang sudah menikah mengenakan syal (hattah) atau kereta api (zurband) yang dipasang di tempat dengan ikat kepala ("asbeh), wanita Druze hanya mengenakan kerudung putih, dan wanita Badawi mengenakan kerudung biru tua atau hitam. Di kota-kota cadar juga hitam.

Di beberapa bagian Palestina, wanita dan janda yang sudah menikah mengenakan topi berbentuk tarbush yang dilapisi koin (shatweh).

Baca Juga: Kerap Dipandang Sebelah Mata, Wanita Palestina Justru Jadi 'Tulang Punggung' untuk Hadapi Kekerasan Pasukan Israel, Bahkan Pasukan Khusus Wanitanya Jago Bertempur di Laut, Udara, dan Darat!