Advertorial

Pesawat Datang Tanpa Henti, Inilah Ketika Israel Kirim 52 Pesawat dan Jatuhkan 120 Bom, Incar 40 Tempat di Palestina Ini untuk Dihancurkan

May N

Editor

Intisari-online.com -Hidai Zilberman, juru bicara militer Israel (IDF), mengatakan bahwa IDF memperkirakan 10 pejuang Hamas dan jihadis tewas dalam serangan udara di daerah Khan Younis dan Rafah, selatan Gaza.

Menurut pengumuman Israel, selama serangan udara yang terjadi pada malam tanggal 18 Mei, 52 pesawat tempur Israel menjatuhkan lebih dari 120 bom berpemandu presisi ke 40 sasaran bawah tanah di Gaza selatan dalam 24 menit.

Serangan itu melumpuhkan 12 km terowongan dan menewaskan sejumlah pejuang Hamas yang tidak ditentukan, menurut Times of Israel.

Ini adalah kelima kalinya Israel menyerang jaringan terowongan bawah tanah Gerakan Islam Hamas.

Baca Juga: Berangus Tentara Israel dari Bawah Tanah, Rupanya Inilah Strategi Psikis Hamas yang Buat Panik Israel

Jaringan terowongan yang kompleks juga dikenal sebagai "metro".

Pesawat tempur Israel juga merobohkan terowongan yang digunakan Hamas untuk menculik tentara Israel Hadar Goldin.

Prajurit ini terbunuh pada 1 Agustus 2014, setelah gencatan senjata diberlakukan.

IDF juga dilaporkan menargetkan sasaran di lingkungan Rimal di Gaza, tempat banyak komandan senior Hamas tinggal.

Baca Juga: Inilah Jaringan Terowongan Bawah Tanah 'Metro' di Gaza Kekuasaan Hamas yang Digunakan untuk Culik Tentara Israel

Berdasarkan sumber intelijen, Israel menemukan dan menghancurkan enam lokasi peluncuran roket Hamas dari sebuah sekolah.

"Bukti lain bahwa Hamas dengan sengaja menempatkan senjata militer di tengah kawasan pemukiman," kata militer Israel.

Sementara itu, Israel mengumumkan bahwa Hamas dan kelompok jihadis di Gaza menembakkan roket dari pukul 8 malam pada 18 Mei hingga pukul 2 pagi pada 19 Mei (waktu setempat).

Banyak dari roket ini dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.

Baca Juga: 5 Negara Pemasok Senjata Utama ke Israel dengan Nilai Miliaran Dolar

Menurut militer Israel, Hamas meluncurkan 50 roket pada malam hari tanggal 18 Mei dan pagi hari tanggal 19 Mei.

Sepuluh roket gagal dan 40 sisanya dicegat atau jatuh di daerah yang tidak berpenghuni.

Hamas juga mengaku meluncurkan roket ke sasaran yang merupakan pangkalan militer Angkatan Udara Israel.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Hidai Zilberman mengatakan, militer Israel tidak mencatat adanya roket yang jatuh di pangkalan militer tersebut.

Baca Juga: 3 Hal Ini Bisa Picu Israel Lakukan Perang Nuklir dan Membawa Bumi Menuju Kiamat

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait