Intisari-online.com - Perebutan wilayah dan pertempuran antara Israel dengan militan Palestina yaitu Hamas masih terus berlangsung.
Kedua belah pihak memiliki strategi unggulan yang bisa melemahkan pihak lawan.
Jika Israel memiliki Iron Dome, sistem pertahanan terhadap rudal-rudal Hamas, maka Hamas menguasai bawah tanah Jalur Gaza untuk sebarkan rasa takut bagi pasukan Israel.
Tahun 2014 lalu mengutip DW, tentara Israel melanjutkan perlawanan mereka di darat.
Saat pertempuran berdarah-darah di Jalur Gaza mengorbankan lebih banyak lagi warga sipil, Hamas akhirnya beradaptasi dengan strategi Israel.
Hamas tetap dengan semangat menggelora mendemonstrasikan tujuan mereka yang tidak patah untuk berperang dengan roket yang senantiasa dikirim untuk menyerang Israel.
Ada juga strategi penculikan yang dilakukan oleh Hamas sebagai poin tawar menawar dalam negosiasi kedua belah pihak.
Brigadir Qassam, sayap bersenjata Hamas saat itu mengatakan mereka menculik tentara Israel pada Minggu 20 Juli 2014.