Find Us On Social Media :

Mengenal Baju Palestina Tradisional, Gaya Pakaian Tergantung Wilayah dan Kelasnya

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 21 Mei 2021 | 15:45 WIB

Baju Palestina tradisional tergantung wilayah dan kelas.

Ada perbedaan yang mencolok dalam pakaian antara utara dan selatan, antara wanita desa, wanita kota, dan wanita Badawi.

Agama juga mempengaruhi pakaian seperti harlnya kelas.

Satu hal yang tetap adalah bahwa di semua wilayah pakaian tubuh dikenakan dengan korset.

Namun bentuk dan dekorasinya khusus untuk suatu daerah.

Wanita Palestina Utara

Awalnya di bagian utara (sekitar Nazareth dan Galilea) pakaian utama wanita desa adalah bukaan depan mantel berwarna cerah yang bisa polos (dura`ah) atau berornamen (jillayeh).

Belakangan (1950-an) ini diganti dengan gaya mantel yang berbeda, qumbaz, yang memiliki lengan kayu dan celah samping yang panjang.

Ini dikenakan di atas kemeja lengan panjang (qamis) dan celana panjang pergelangan kaki (elbas atau sirwal).

Celana awalnya sempit dan dibordir di kaki bagian bawah. Dengan penggunaan qumbaz Turki, celana gaya Turki yang lebih longgar juga diadopsi.

Baca Juga: Inilah Bendera Palestina yang Mirip dengan Negara Lain Terinspirasi dari Pemberontakan Arab Lawan Pemerintahan Ottoman