Find Us On Social Media :

Pantas Saja Awalnya Australia Sempat Kegirangan Pilih Dukung Indonesia Menduduki Timor Leste, Rupanya Perjanjian Rahasia Ini Menjadi Alasannya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 15 Mei 2021 | 14:43 WIB

Ilustrasi Timor Leste

McGrath mengatakan dokumen yang dirilis juga menggambarkan upaya pemerintah untuk menghindari reaksi dari publik.

Saat itu, masyarakat dan beberapa anggota parlemen resah dengan diplomasi Australia dengan Indonesia dan marah atas pelanggaran HAM, termasuk kelaparan massal, di Timor Leste yang mencapai puncaknya pada 1978.

Meskipun kritis terhadap invasi tersebut, pada awal 1978 Peacock secara terbuka membenarkan adanya hubungan yang lebih dekat dengan Indonesia.

Dengan mengakui kedaulatannya dengan kebutuhan untuk bekerja dengan pemerintahnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Timor Leste dan memfasilitasi reuni keluarga.

Pernyataan publik diam tentang negosiasi batas maritim, kata McGrath.

Pada bulan Desember, Peacock dan Menteri Luar Negeri Indonesia saat itu, Mochtar Kusumaatmadja, mengumumkan pengakuan Australia atas Timor Leste yang tergabung akan ditandai dengan dimulainya negosiasi dasar laut.

Dua kabel diplomatik dari tahun 1972, juga dirilis minggu ini, termasuk satu dari duta besar Australia untuk Indonesia.

Menunjukkan bahwa pemerintah sepenuhnya menyadari bahwa hukum internasional cenderung menentang posisinya dalam perundingan perjanjian dengan Indonesia.

Karena perbatasan harus berada di tepi perbatasan Australia.

Landas kontinen (lebar), bukannya menjadi titik tengah antara dua daratan seperti yang semakin disukai oleh komunitas internasional.

Namun, negosiasi retak Australia atas perbatasan laut dengan Timor Leste dan Indonesia telah berlangsung selama beberapa dekade dan dirusak oleh perselisihan diplomatik dan tuduhan spionase.