Find Us On Social Media :

Pantas Saja Awalnya Australia Sempat Kegirangan Pilih Dukung Indonesia Menduduki Timor Leste, Rupanya Perjanjian Rahasia Ini Menjadi Alasannya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 15 Mei 2021 | 14:43 WIB

Ilustrasi Timor Leste

Pengakuan de jure akan memungkinkan kedua negara untuk bernegosiasi secara resmi.

"Dalam materi yang dirilis, ada baris yang biasa mengatakan 'perkembangan alami dan mantap untuk pengakuan de facto dan kemudian disunting beberapa baris berikutnya," kata McGrath.

"Apa yang terungkap di bawah tinta hitam adalah bahwa selanjutnya dikatakan 'dan pada akhirnya, dengan mengikuti perkembangan internasional, penerimaan penuh Timor Leste sebagai bagian dari Indonesia, sehingga memungkinkan negosiasi batas dasar laut antara Australia dan Indonesia di bagian mata rantai yang hilang berbatasan dengan Timor Leste."

 Pengajuan dari Peacock, yang vokal menentang tindakan Indonesia, merekomendasikan agar pemerintah menggunakan istilah "penerimaan penuh" sebelum beralih ke de jure.

"Ini memungkinkan jalur cepat menuju negosiasi, tetapi kabinet kemudian mengubah pengajuan tersebut untuk menggunakan de facto, secara efektif menyabotase upaya percepatannya," kata McGrath.

Itu adalah salah satu dari setidaknya tiga paragraf baru dari pengajuan Peacock yang mereferensikan negosiasi dasar laut.

Yang lain menyarankan untuk menggunakan dimulainya negosiasi untuk menandai pengakuan formal Australia atas kedaulatan Indonesia.

Tetapi ada kekhawatiran, jangan sampai Indonesia menggunakannya untuk menawar kesepakatan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri.

Musyawarah, yang negosiasi perjanjiannya sekarang tampaknya menjadi faktor pendorong, dilakukan di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk di Timor Leste.

Baca Juga: Kini Jor-joran Bantu Timor Leste Seakan Saudara Kandung, Australia Dulunya Ternyata Dukung Mati-matian Pencaplokan Indonesia ke Bumi Lorosae, Pengaruh Kuat Soeharto di ASEAN Ini Sebabnya