Sebelum gelombang kedua pun program Central Vista telah menyebabkan kontroversi dengan kritik mengatakan renovasi menyebabkan India harus membayar untuk membuang sejarah dan kebudayaannya.
Namun pihak oposisi telah memanas baru-baru ini.
Proyek itu disebut proyek yang sia-sia.
Para pendukung renovasi seluas 86 acre (35 hektar) mengatakan itu perlu karena bangunan berusia 100 tahun saat ini tidak sesuai untuk tujuan.
"Peluncuran pembangunan Gedung Parlemen India, dengan gagasan ke-India-an oleh orang India, adalah salah satu tonggak terpenting dari tradisi demokrasi kita," kata Modi pada bulan Desember saat peletakan batu fondasi bangunan itu.
"Kami rakyat India akan membangun gedung Parlemen baru ini bersama-sama."
Diperkirakan 46.700 orang diperkirakan akan dipekerjakan sementara selama konstruksi, menurut berita acara yang dirilis minggu lalu dari pertemuan komite penilai ahli bulan April.
Rapat tersebut memperkirakan perluasan gedung parlemen dan pembangunan gedung parlemen baru akan selesai pada November 2022, sedangkan kediaman Perdana Menteri akan selesai pada Desember 2022.