Find Us On Social Media :

Pasien Covid-19 di India Mengamuk Sampai Maju ke Pengadilan Gugat Perdana Menteri, Bawa Segerombol Buruh Lewat Feri Hanya untuk Bangun Rumah Mewah Senilai 25 Triliun Hasil Mengemis Kepada Negara

By Maymunah Nasution, Sabtu, 8 Mei 2021 | 06:30 WIB

Narendra Modi diibaratkan Nero Kaisar Romawi yang bermain ketika Roma terbakar. asap India mengepul akibat kremasi korban virus Corona tapi ia malah pilih merenovasi rumahnya

Seluruh proyek akan selesai pada akhir 2026 .

Proyek senilai $ 1,8 miliar itu mendapat persetujuan lingkungan dari panel ahli Kementerian Lingkungan Hidup awal tahun ini, yang pada dasarnya memberi lampu hijau kepada proyek tersebut.

Tetapi karena kasus virus Corona telah melonjak, begitu pula reaksi terhadap proyek Modi.

"Orang-orang sekarat karena Covid tetapi prioritas (Perdana Menteri Modi) adalah proyek Central Vista," tweet Yashwant Sinha, mantan menteri keuangan dan urusan luar negeri.

Baca Juga: India Saja Sudah Terlihat Babak Belur Dihajar Covid-19, Negara yang Sedikit Tersorot Ini Malah Disebut Memiliki Kondisi Covid-19 Lebih Parah daripada India

"Haruskah kita tidak membangun rumah sakit saja? Berapa harga yang harus dibayar bangsa untuk memilih seorang meglomaniak?"

Awal pekan ini, anggota parlemen oposisi Rahul Gandhi mengatakan : "Ego (Perdana Menteri) lebih besar dari kehidupan masyarakat."

Dalam tweet sebelumnya, Gandhi berkata : "Central Vista - tidak penting. Pusat (Pemerintah) dengan visi - penting."

Partai Komunitas Sitaram Yechury India menyebut langkah itu " aneh ".

Baca Juga: Bukan Hanya India Saja yang Dilanda Badai Covid-19, Beberapa Negara-Negara di Asia Tenggara Ini Ternyata Juga Terancam Terkena 'Tsunami' Covid-19