Find Us On Social Media :

Tersangkut di Pohon Selama Seminggu Hingga Wajah Menghitam karena Darah Turun, Inilah Kisah Penerjung Payung dalam Operasi Trikora, Selamat Setelah Minum Air Bekas Kubangan Hewan Ini

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 7 Mei 2021 | 14:00 WIB

Pasukan RI dalam Operasi Trikora

Sebagian dari mereka ‘nyasar’ dan jatuh di kawasan hutan di sekitar Kampung Urere, pedalaman Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama.

Entah apa yang menyebabkan mereka ‘nyasar’ itu.

Seorang prajurit muda berpangkat kopral yang merupakan salah satu anggota pasukan, yaitu Margono, ditemukan dalam kondisi hidup.

Margono berhasil diselamatkan oleh awarga sekitar, salah satunya adalah Benediktus Mbari, warga Kampung Webi, Distrik Rasiei.

Pria yang kini berusia 74 tahun itu adalah yang pertama kali menerima informasi dari warga lokal Urere tentang penemuan Kopral Margono.

Ketika itu Mbari masih berusia 17 tahun dan menjadi anggota Hansip Desa Tandia (sekarang Tandia sudah dimekarkan menjadi tiga kampung).

Dia mengisahkan ketika Operasi Trikora meletus, ketika itu masyarakat Wondama sedang dalam suasana perayaan ulang tahun Ratu Juliana dari Kerajaan Belanda.

Saat itu da perintah dari Manokwari yang berisi agar melakukan pencarian terhadap tentara Indonesia yang tersesat saat melakukan penerjunan di wilayah Padang Urere.

“Mereka katakan ada (tentara) Indonesia jatuh di Urere. Masyarakat saat itu ketakutan setengah mati. Baru ada (tim) dari Manokwari datang dan bawa anak buah untuk pergi survei ke sana,“ cerita Mbari saat ditemui di rumahnya, Rabu (17/8/2019).

Baca Juga: Kisah Mencekam Ketika Pasukan Khusus Indonesia Bertempur di Hutan Papua, Bertahan Hidup di Tengah Kumpulan Jenazah, Prajurit Ini Jadi Satu-satunya yang Selamat