Find Us On Social Media :

Tersangkut di Pohon Selama Seminggu Hingga Wajah Menghitam karena Darah Turun, Inilah Kisah Penerjung Payung dalam Operasi Trikora, Selamat Setelah Minum Air Bekas Kubangan Hewan Ini

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 7 Mei 2021 | 14:00 WIB

Pasukan RI dalam Operasi Trikora

Karena ketakutan, warga dari bagian selatan hingga ke utara Wasior (saat itu belum terbentuk Kabupaten Teluk Wondama) beramai-ramai ikut bersama tim dari Manokwari menuju Urere untuk mencari tentara yang hilang.

“Yang bawa rombongan saat itu Geradus Yoteni karena dia yang tahu jalan di atas. Banyak sekali yang ikut karena komando (perintah) jadi kitong naik dari sini jalan kaki sampai ke Semba ada camp di situ, tidak sampai di Urere. Kitong tinggal di situ baru survei dorang (cari prajurit yang jatuh), kitong masuk keluar (hutan) tapi kitong tidak ketemu,“ tutur Mbari.

Tersangkut di pohoh selama seminggu

Warga dan tim pun kembali dengan tangan hampa setelah melakukan pencarian beberapa hari.

Namun, warga lokal Kampung Urere yang bernama Obet Sabarnao, ketika itu menginformasikan tentang penemuan seorang anggota TNI.

Anggota TNI yang disebutkan tadi adalah Kopral Margono.

Secara tak sengaja, Obet menemukan Margono saat dalam perjalanan berburu ke hutan.

Ketika itu awalnya anjing miliknya menggonggong berulang-ulang saat melihat tubuh Kopral Margono tersangkut di atas pohon melinjo atau dalam bahasa lokal disebut pohon genemo.

 “Dia tergantung di atas dia tidak bisa berpegangan karena dahan genemo itu lombo (lembek). Dia tergantung sampai muka ini hitam karena darah turun. Kemungkinan sudah tergantung selama satu minggu,“ kata Mbari.

Baca Juga: Pura-pura Mati, Pasukan Terjun Payung Indonesia Ini pun Selamat dari Serangan Musuh ketika Operasi Trikora