Anjingn milik Obet yang terus menggonggong itu membuat Kopral Margono yang mendengarnya kemudian berteriak minta tolong.
Obet mendekat dan hendak menolong, namun dia mengurungkan niatnya lantara melihat tentara itu dalam posisi memegang senjata laras panjang.
Obet merasa takut dan memilih untuk menjauh.
Tetapi, dia tidak tega setelah mendengar teriakan minta tolong dari Kopral Margono.
Obet kembali lagi, namun tetap ada rasa takut, sehingga dia mundur kembali.
Baru yang ketiga kalinyalah Obet memberanikan diri untuk menolong.
“Langsung Obet bilang, bapa nanti saya tolong tapi saya takut jangan tembak saya. Margono jawab, senjata ini nanti saya buang ke bawah. Langsung dia buang senjata ke bawah itu yang Obet dia berani untuk tebang genemo," cerita Mbari.
Margono berhasil diselamatkan oleh Obet, setelah itu mencoba untuk berdiri, namun justru pingsan.
Napas Margono berhenti berdetak, membuat Obet mengira tentara itu meninggal.
Baca Juga: Ketika Operasi Trikora, Kopaska Ternyata Menyiapkan Pasukan Bunuh Diri Menggunakan 'Torpedo Manusia'