Find Us On Social Media :

Pernah Dipuja Sebagai Pahlawan Timor Leste, Ternyata Xanana Gusmao Pernah Marah-Marah dan Melawan Pemerintahnya Gara-Gara Perkara Covid-19, Begini Kisahnya

By Afif Khoirul M, Minggu, 2 Mei 2021 | 17:15 WIB

Xanana Gusmao. (ilustrasi) Pasukan Khusus Indonesia Memburunya Mati-matian, Ini Cerita Penangkapan Xanana Gusmao yang Hampir Gagal

Intisari-online.com - Xanana Gusmao adalah mantan Presiden Timor Leste, dulunya dia dipuja sebagai pahwalan negara.

Aksinya dalam memperjuangkan kemerdekaan Timor Leste untuk lepas dari Indonesai berhasil dilakukannya.

Dia pun sempat menjadi pemimpin negara, pada saat negara itu pertama kali didirikan tahun 2002 hingga 2007.

Kemudian menjadi perdana menteri hingga 2015.

Baca Juga: Hembuskan Isu Hantu Komunisme, Peran Kepala Intelijen Jenderal Ali Murtopo dalam Pencaplokan Timor Leste pada 1975 oleh Indonesia, Yakni 'Mempengaruhi' Soeharto Terkait Komunisme

Namun, meski pernah jadi satu kubu dengan pemerintah, ternyata belakangan Xanana Gusmao justru bergesekan pemerintah Timor Leste.

Melansir The Sydney Morning Herald pada 12 April 2021 lalu, dikatakan Xanana Gusmao menjadi penentang pengucian karena virus corona.

Dia bahkan mengumpulkan ratusan orang di luar fasilitas isolasi untuk menuntut pembebasan jenazah seorang pria yang tercatat kematiannya terkait Covid-19 di negara itu.

Namun, dia menyangkal bahwa pasien tersebut meninggal disebabkan Covid-19, bahkan memperingatkan orang-orang untuk tidak ke rumah sakit jika mereka sakit.

Baca Juga: Sempat Nikmati Manisnya Pertumbuhan Ekonomi, Timor Leste Perlahan-lahan Hancur Karena Pemerintah yang Tak Becus Urus Anggaran, Ladang Minyak Tak Bisa Dinikmati hingga Proyek Besar Mangkrak