Find Us On Social Media :

Disebutkan Pengaruhnya di Myanmar Jauh Lebih Besar dari PBB Sendiri, China Dicurigai Jadi Pihak Paling Diuntungkan Lewat Pertemuan Junta Militer dengan Pemimpin ASEAN

By Maymunah Nasution, Senin, 26 April 2021 | 13:53 WIB

Pertemuan Menlu China Wang Yi dengan pemimpin militer Myanmar Min Aung Hlaing, China dicurigai terlibat dalam kudeta militer Myanmar

Intisari-online.com - Pertemuan para pemimpin ASEAN di Jakarta ternyata paling menguntungkan China.

Setidaknya itulah yang diklaim oleh pengamat internasional.

Mengutip Anadolu Agency, ada kepentingan China di balik pertemuan pemimpin ASEAN dengan pemimpin junta militer.

Mereka yakin jika China menggunakan upaya ASEAN untuk mengurangi konflik di Myanmar.

Baca Juga: Jadikan Soeharto Sebagai Mahagurunya, Militer Myanmar Ternyata Terpaksa Lakukan Kudeta Berdarah Justru karena Gagal Meniru 2 Kunci Utama The Smiling General Berkuasa Selama 3 Dekade Ini

Pengamat geopolitik di Universitas Teknologi Malaysia, Azmi Hassan, mengatakan meski China tidak terlibat langsung dalam mendorong pembicaraan itu, Menteri Luar Negeri Wang Yi telah meminta ASEAN memberikan solusi adil untuk krisis tersebut.

"China memiliki peran penting dalam pertemuan ini karena pengaruh China di Myanmar lebih besar daripada PBB.

"China mampu menekan rezim militer Myanmar jika hasil pertemuan sesuai dengan kepentingan China," ujar Hassan Jumat (23/4/2021).

Menurut Hassan, China ingin kekerasan di Myanmar untuk diselesaikan secepatnya.

Baca Juga: Sampai Terpikir Mengundang Junta Militer ke Jakarta, Langkah Jokowi Dianggap Pakar Ingin Meneruskan Warisan yang Sudah Dicetak SBY di Pemerintahan Myanmar yang Sedikit Diketahui Dunia Ini