Find Us On Social Media :

Puncak Konflik 4 Tahun Indonesia-Belanda, Ini Dampak Positif Hasil Konferensi Meja Bundar Bagi Indonesia

By Khaerunisa, Jumat, 23 April 2021 | 17:20 WIB

Konferensi Meja Bundar. Puncak Konflik 4 Tahun Indonesia-Belanda, Ini Dampak Positif Hasil Konferensi Meja Bundar Bagi Indonesia

Intisari-Online.com - Apa saja dampak positif hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) bagi Indonesia?

Konferensi Meja Bundar menjadi puncak konflik Indonesia-Belanda yang berlangsung 4 tahun sejak kemerdekaan Indonesia.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Belanda justru ingin kembali berkuasa di Indonesia.

Mantan penjajah Indonesia selama ratusan tahun tersebut saat itu tak mau mengakui kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Diplomasi Selesaikan Konflik Indonesia-Belanda, Sosok Ini Dikenal Jadi Ujung Tombaknya, Pimpin Perundingan dengan Belanda hingga Lakukan Diplomasi Beras ke India

Terjadilah konflik Indonesia-Belanda, dari tahun 1945 hingga 1949.

Selama 4 tahun itu, terjadi berbagai perlawanan dari rakyat daerah-daerah di Indonesia.

Upaya diplomasi pun dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Namun sebelum KMB, berbagai hasil perundingan mengalami kegagalan, bahkan Belanda melanggar kesepakatan yang ada misalnya dengan melancarkan agresi militer.

Puncaknya adalah di tahun 1949, Indonesia dan Belanda menyepakati hasil Konferensi Meja Bundar, membuat Belanda mau mengakui kemerdekaan Indonesia.