Find Us On Social Media :

'Di Indonesia Pemakai Narkoba Dianggap Lebih Buruk dari Teroris' Pengakuan Mengejutkan Tahanan Penjara Indonesia yang Berhasil Melarikan Diri dengan Memanjat Tembok Raksasa Ini, Nasibnya Tragis

By Maymunah Nasution, Minggu, 18 April 2021 | 09:01 WIB

Christian Beasley, tahanan penjara Bali yang melarikan diri dengan memanjat tembok, tapi nasibnya berakhir tragis

"Dengan bukti ini," ujar Beasley yang saat itu begitu paranoid, "kita bisa meruntuhkan seluruh sistem penjara."

Ia menolak membeberkan lebih jauh, sehingga reporter kesulitan mengetahui apa bukti itu sebenarnya.

Pasalnya, Beasley telah mengalami berbulan-bulan penyiksaan, menyebabkan reporter ragu bukti yang ia bawa memang benar bukti.

Indonesia sendiri memang dianggap para pembuat hukum sebagai negara yang lebih menghukum pemakai narkoba daripada teroris.

Baca Juga: Padahal Jelas Penjara Khusus Wanita, dan Tak Ada Satupun Pria di Dalamnya, Narapidana Wanita Ini Ditemukan Hamil Tanpa Pria, Tak Disangka Begini Cara Mereka Bisa Hamil

Meski dikurung, Beasley masih tampak segar, bersih, dengan rambut bob yang membuatnya terlihat lebih muda dari usia aslinya.

Wawancara itu dilaksanakan pada Oktober 2020, menjadi satu-satunya wawancara yang dilaksanakannya setelah ia melarikan diri dari penjara mematikan Kerobokan Bali Desember 2017.

Namun setelah ia melarikan diri dari tempat tersebut, ia justru terperangkap dalam penjara lebih mengerikan yang lebih besar.

Beasley ditahan Agustus 2017, ditahan saat mengambil marijuana yang ia kirim ke dirinya sendiri lewat pos.

Baca Juga: Miris Sekali, Demi Perangi Geng Narkoba yang Merajalela, Anak 5 Tahun Sampai Dilatih Menggunakan Senapan Untuk Melawan Geng Narkoba, Rupaya Pemerintah Sudah Pasrah