Kedua pesawat ruang angkasa itu memiliki orbit yang berbeda tetapi pada satu titik jaraknya tiga mil satu sama lain, memungkinkan kedua kosmonot untuk bertukar komunikasi singkat.
Pada 19 Juni, setelah kurang dari tiga hari di luar angkasa, Vostok 6 masuk kembali ke atmosfer, dan Tereshkova berhasil terjun payung ke bumi setelah terlontar di ketinggian 20.000 kaki.
Selanjutnya, Bykovsky dan Vostok 5 mendarat dengan selamat beberapa jam kemudian.
Setelah penerbangan luar angkasa bersejarahnya, Valentina Tereshkova menerima penghargaan Ordo Lenin dan Pahlawan Uni Soviet .
Pada November 1963, ia menikah dengan sesama kosmonot Andrian Nikolayev.
Pada tahun 1966, Tereshkova menjadi anggota Soviet Tertinggi, parlemen nasional Uni Soviet, dan dia menjabat sebagai perwakilan Soviet untuk berbagai organisasi dan acara wanita internasional.
Setelah berhasil menjadi wanita pertama yang pergi ke luar angkasa, dia tidak pernah memasuki luar angkasa lagi.
Penerbangan miliknya, juga menjadi penerbangan luar angkasa terakhir oleh seorang kosmonot wanita hingga tahun 1980-an.
Sementara wanita Amerika pertama yang meluncur ke luar angkasa adalah astronot dan fisikawan Sally Ride, yang bertugas sebagai spesialis misi dalam penerbangan pesawat ulang-alik Challenger pada tahun 1983.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari