Intisari-Online.com - Pada 12 April 1961, Uni Soviet berhasil kirim orang pertama meluncur ke luar angkasa.
Mereka mengirimkan Yuri Gagarin, seorang pilot dan kosmonot Angkatan Udara Uni Soviet.
Persiapan untuk kirim orang pertama ke luar angkasa membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Bagaimanapun, keberhasilan itu tidak dicapai dengan mudah.
Program Vostok yang memfasilitas keberangkatan Yuri Gagarin ke luar angkasa itu sendiri berlangsung dari tahun 1960 hingga 1963.
Program tersebut meraih banyak pencapaian spektakuler dalam penerbangan luar angkasa.
Selain menempatkan menempatkan orang pertama di luar angkasa, program itu juga menempatkan wanita pertama di luar angkasa, dan penerbangan gabungan pertama dari dua pengorbit berawak yang berbeda.
Bahkan, sebelum Program Vostok dimulai, persiapan untuk kirim orang pertama ke luar angkasa telah dimulai dengan 'menumbalkan' hewan-hewan khususnya anjing untuk percobaan.
Melansir space.com, setelah meluncurkan Sputnik, satelit buatan pertama, pada tahun 1957, Uni Soviet memulai persiapan untuk misi awak.
Persiapan itu termasuk mengembangkan pesawat ruang angkasa Vostok yang akan membawa orang ke luar angkasa.
Pesawat ruang angkasa tersebut ditempatkan di atas roket Vostok, kendaraan peluncuran berukuran 98 kaki (30 meter) yang sedikit lebih besar daripada yang digunakan dalam program Merkurius NASA.
Kemudian, sebelum tahun 1961, Soviet meluncurkan beberapa kapsul uji Vostok yang berisi anjing.
Beberapa di antara anjing itu terbunuh selama misi mereka dan beberapa di antaranya selamat dan mendarat dengan selamat di Bumi.
Ia yang terbunuh, termasuk anjing pertama yang dikirim dan berhasil ke luar angkasa dengan Sputnik 2 pada tanggal 3 November 1957, dikenal bernama Laika.
Kisah sedihnya begitu terkenal, ia banyak diceritakan sebagai anjing yang malang.
Sementara anjing bernama Belka dan Strelka, yang meluncur dengan Sputnik 5 pada 19 Agustus 1960, merupakan hewan hidup pertama yang selamat dari penerbangan orbital.
Kemudian Zvezdochka dan Sputnik 10 yang diluncurkan pada 25 Maret 1961 menjadi percobaan terakhir sebelum keberangkatan Yuri Gagarin.
Latihan terakhir untuk penerbangan Vostok 1 yang juga membawa kosmonot tiruan berupa boneka bernama Ivan Ivanovich itu berhasil.
Beberapa hari kemudian, Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang berhasil meluncur luar angkasa.
Setelah persiapan panjang selama bertahun-tahun itu, rupanya Yuri Gagarin 'hanya' menghabiskan 108 menit untuk mengorbit di atas Bumi dengan kapsul Vostok 1 miliknya.
Vostok 1 yang membawa Gagarin itu diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome pada pukul 9:07 waktu setempat.
Kemudian, mencapai kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk perjalanan berawak, 17.500 mph atau sekitar 5 mil per detik.
Sebelum misi Vostok 1, tidak ada roket yang cukup kuat untuk membuat kapal melaju secepat itu.
Untuk menghindari tarikan gravitasi bumi, sebuah kapal harus mencapai kecepatan tersebut. 'Syarat' tersebut mencegah misi sebelumnya untuk berhasil mencapai orbit.
Sementara bentuk peluru meriam kapsul Vostok, membantu roket dan pesawat ruang angkasa mencapai kecepatan yang diperlukan.
Dengan kecepatan itu, total misi Gagarin hanya berlangsung 108 menit, sementara perjalanan sekali mengelilingi Bumi dengan kecepatan 17.500 mph (sebagian besar perjalanan) memakan waktu kurang dari satu setengah jam.
Pada saat itu, Vostok 1 menyelesaikan satu orbit yang tidak cukup melingkar, pada ketinggian maksimum 203 mil, sebelum melambat hingga kapsul ditarik kembali ke atmosfer untuk masuk kembali dengan balistik.
Meski hanya untuk beberapa menit perjalanan di luar angkasa, nyatanya itu tak dicapai dengan mudah. Upaya yang dilakukan para ilmuwan membutuhkan bertahun-tahun untuk berhasil.
Uni Soviet mampu menunjukkan keunggulannya dalam perlombaan luar angkasa saat itu, di mana AS hadir dengan Project Mercury sebagai program penerbangan antariksa manusia pertamanya.
Peluncuran misi Vostok 1 pun dirakayakan sebagai kemenangan besar sains dan teknologi Uni Soviet.
Moskow dan kota-kota lain di Uni Soviet mengadakan demonstrasi massal, yang skalanya sebanding dengan Parade Kemenangan Perang Dunia II, dengan Gagarin dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet.
Secara resmi, AS memberi selamat kepada Uni Soviet atas pencapaiannya.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari