Find Us On Social Media :

Rusia Memang Ahlinya Mencari Cuan dari Penderitaan Negara Lain, Saat China Masih Menolak Impor Batubara Australia, Diam-diam Negeri Beruang Siap Jadi Pemasok Utama

By Maymunah Nasution, Rabu, 24 Maret 2021 | 19:00 WIB

Impor batubara China menurun drastis setelah melarang masuknya batubara Australia, negara ini yang kini mendapat keuntungan

Hal itu menunda pengiriman ekspor batubara besar ke pelabuhan di Newcastle, dan bagi tambang batubara besar Glencore dan Yancoal, hal itu menunda operasi penambangan.

Untuk sementara waktu, Rusia menjadi yang paling diuntungkan.

Negeri beruang mengambil kesempatan atas politik perdagangan ini untuk meningkatkan ekspor batubara ke China.

Rusia sendiri juga sedang mengejar perluasan operasi tambang dan pembangunan logistik serupa.

Baca Juga: Tanding Dengan Lawan Tak Sebanding, Australia Hanya Bisa Menanggung Malu Setelah Membuat Gejolak Kemarahan China Bergelora, Mari Cek Seberapa Rugi Australia Nantinya

Awal bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta peningkatan ekspor batubara ke Asia dari wilayah tambang Kuzbass di barat daya Siberia.

Ia juga memerintahkan perluasan jalur kereta api negara untuk memudahkan pemindahan jika ekspor tumbuh.

Tidak menunggu lebih lama, Rusia telah memodernisasi jaringan kereta api di Baikal-Amur dan Trans-Siberia, sementara itu perusahaan batubara telah bekerjasama dengan perusahaan China untuk meningkatkan ekspor.

Elgaugol, pengembang Rusia, bekerjasama dengan Fujian Guohang Ocean Shipping Desember kemarin.

Baca Juga: Bagai Memanfaatkan Kesempatan dalam Kesempitan, Rusia Malah Tawarkan Sistem Rudal Mereka ke Arab Saudi, Sesumbar Bisa Jadi Perlawanan untuk Drone

Tujuannya adalah meningkatkan pengiriman batubara ke China.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini