Find Us On Social Media :

Punya Masalah Sering Kencing pada Malam Hari? Coba Atasi dengan 6 Cara Berikut Ini, Namun Harus Tetap Diwaspadai Kemungkinan Masalah Kesehatan Serius

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 24 Maret 2021 | 17:00 WIB

Ilustrasi menahan buang air kecil

Intisari-Online.com – Dapat tidur nyenyak di malam hari merupakan sebuah kenikmatan yang didambakan semua orang.

Selain dapat mengistirahatkan tubuh setelah seharian melakukan aktivitas, juga dapat menjaga kesehatan tubuh dengan baik.

Namun, apa daya bila tiba-tiba kita terbangun hanya untuk buang air kecil?

Tentu saja, tidur Anda pasti terganggu, apalagi bila buang air kecil tidak hanya sekali saja.

Baca Juga: Perhatian untuk Para Pria, Meski Kelihatannya Sepele Kenali 9 Gejala Kanker pada Pria yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Batuk Terus-Menerus

Terasa sedikit kesal jika tiba-tiba di tengah malam kita harus terbangun karena kandung kemih meminta kita untuk ke kamar mandi. Hal ini juga kerap terjadi pada wanita hamil.

Selain itu juga, faktor umur juga berpengaruh dengan sering atau tidaknya terbangun untuk buang air kecil.

Keadaan terbangun untuk buang air kecil ini disebut nokturia.

"Penting juga untuk mengonsultasikan ini ke dokter, karena sering buang air kecil bisa lebih dari sekadar gangguan, ini bisa menjadi tanda dari kondisi medis lainnya," kata ahli urologi Emily Slopnick, MD.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; 8 Tanda Anda Terlalu Banyak Minum Air, Termasuk Ini!

Namun demikian, kamu tidak perlu khawatir tentang masalah ini, karena kondisi ini ternyata bisa diatasi, setidaknya dengan enam cara berikut:

1. Buat catatan harian buang air kecil

Pantau berapa banyak cairan yang kamu minum dan berapa kali kamu buang air kecil pada hari itu.

Perhatikan apakah kamu terlalu banyak buang air kecil sepanjang hari atau hanya di malam hari.

“Jika kamu buang air kecil lebih dari sepuluh kali dalam 24 jam, itu bisa dikatakan terlalu banyak,” kata Dr. Slopnick.

Namun, frekuensi buang air kecil dapat bervariasi berdasarkan seberapa banyak kamu minum, jenis cairan apa yang kamu minum, dan obat apa yang kamu minum.

Misalnya, meminum diuretik akan membuat kamu lebih sering buang air kecil. Bisa juga karena faktor usia.

Meskipun kapasitas kandung kemihmu tidak selalu menurun seiring bertambahnya usia, prevalensi kandung kemih terlalu aktif meningkat seiring bertambahnya usia.

Bagi mereka yang sudah berusia antara 65-70 tahun dan buang air kecil lebih dari dua kali dalam semalam, maka harus segera konsultasikan ini ke dokter.

Baca Juga: Tidak Hanya Diabetes, Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Juga Bisa Jadi Pertanda Tekanan Darah Tinggi Alias Hipertensi, Benarkah Demikian? Begini Penjelasan Ahlinya!

2. Batasi asupan cairan

Minum terlalu banyak ketika hendak memasuki waktu tidur dapat menyebabkan buang air kecil di malam hari.

Setidaknya, minumlah dua jam sebelum tidur malam. Kita juga perlu membatasi konsumsi alkohol dan kafein, yang merupakan stimulan kandung kemih, sepanjang hari.

Jika terjadi kesulitan akibat buang air kecil di malam hari, cobalah kurangi alkohol dan minuman yang mengandung kafein.

3. Periksa apnea tidur

Selama tidur nyenyak, tubuh kita memproduksi hormon antidiuretik. Ini memungkinkan kita untuk menahan lebih banyak cairan dalam semalam.

Orang dengan apnea tidur tidak masuk ke tahap tidur nyenyak, sehingga tubuh mereka tidak menghasilkan cukup hormon ini.

Selain itu, penurunan kadar oksigen selama mengalami apnea memicu ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak air.

Jika ini terjadi, kamu perlu untuk mengobati apnea tidur ini terlebih dahulu, untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

Baca Juga: Ini Manfaat yang Anda Dapatkan Setelah Tiga Hari Minum Teh Ketumbar

4. Pakai selang penyangga di pembengkakan di kaki

Jika kita mengalami pembengkakan di kaki atau tungkai, kita mungkin akan lebih sering bangun semalaman untuk buang air kecil.

Sebab, cairan yang menggenang di ekstremitas sepanjang hari, diserap kembali ke dalam sistem tubuh begitu berbaring dengan kaki setinggi jantung.

Kemudian, cairan tersebut akan menuju ke ginjal untuk diproses.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, berolahraga dan kenakan selang penyangga untuk mencoba memproses cairan tersebut sebelum waktu tidur.

5. Tinggikan kaki di sore dan malam hari

Jika kita menopang kaki selama satu jam setinggi jantung, ini dapat membantu kita membuang air kecil di siang hari, bukan di malam hari.

Baca Juga: Tanda-tanda Hamil 35 Minggu, Termasuk Sering Ingin Buang Air Kecil

6. Minum obat diuretik di sore hari

Jika kita minum pil diuretik, pil yang kadang-kadang digunakan untuk tekanan darah tinggi, pembengkakan kaki atau penyakit jantung kongestif, maka mungkin akan membantu jika kita meminumnya di sore hari.

Dengan begitu, obat akan menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak urin di sore dan malam hari.

Kondisi ini kemungkinan mengakibatkan produksi urine lebih sedikit dalam semalam.

Namun, tetap saja, kamu perlu mengkonsultasikan hal ini ke dokter terkait, jika dirasa ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan.  (Intan Pitaloka) Baca Juga: Hendak Buang Air Kecil, Ibu Ini Justru Panik Karena Ternyata Melahirkan, Langsung Tarik Tubuh Bayi dan Kepalanya Putus

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari