Find Us On Social Media :

Kisah Pilot Tempur Jepang yang Setelah Pearl Harbor Mendarat di Pulau Hawaii dan Meneror Penduduk, Diwarnai Pengkhianatan dan Harakiri, Begini Akhir Kisahnya!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 18 Maret 2021 | 13:25 WIB

Kisah Pilot termpur Jepang yang setelah Pearl Harbor mendarat di Hawaii dan meneror penduduk.

Pesawatnya menabrak pagar di pulau itu sebelum akhirnya merusak baling-baling dan badan pesawat.

Bangkai kapal itu berhenti di dekat salah satu dari sedikit penduduk di pulau itu, yaitu Hawila Kaleohano.

Kaleohano, dan penduduk pulai lainnya, belum pernah mendengar tentang serangan di Pearl Harbor.

Dia mengidentifikasi pesawat yang jatuh itu sebagai orang Jepang dan menyeret pilot yang setengah sadar dari reruntuhan pesawatnya.

Dia kemudian mengambil senjata dan dokumen Nishikaichi sebelum pilot itu sadar kembali.

Interaksi awal antara keduanya singkat, karena Kaleohano hanya bisa berbicara bahasa Hawaii.

Kaleohano menelepon tetangganya Ishimatsu Shintani, seorang peternak lebah Jepang, yang tentu saja diyakini bisa berbicara dengan Nishikaichi.

Namun, setelah beberapa patah kata, dia menolak untuk menjadi bagian dari percakapan tersebut.

Kemudian dipanggillah keluarga Harada. Yoshio dan Irene adalah keturunan Jepang dan keduanya bisa berbicara bahasa Jepang.

Baca Juga: Takajiro Onishi, Samurai Pencetak Pilot Kamikaze yang Tunjukkan Solidaritasnya Lewat Harakiri di Depan Anak Buahnya