Intisari-online.com - Pemerintah memutuskan akan melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton pada awal tahun ini.
Hal ini menurut dalih pemerintah terpaksa dilakukan untuk menjaga stok beras nasional.
Mengutip Kompas.com, rencana impor beras ini disepakati dalam rapat koordinasi terbatas.
Beras impor nantinya digunakan untuk menambah cadangan atau pemerintah menyebutnya sebagai iron stock.
Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso mengaku tak mengusulkan impor beras pada tahun ini.
Langkah impor beras ini muncul setelah pihaknya menerima perintah mendadak dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.
“Kebijakan Pak Menko dan Pak Mendag, kami akhirnya dikasih penugasan tiba-tiba untuk melaksanakan impor,” beber Buwas, sapaan akrabnya, dikutip dari Kompas TV, Rabu (17/3/2021).
Menurut dia, kala itu, rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya tak pernah membahas impor beras.