Find Us On Social Media :

Mengenang Sejarah Suram Indonesia 11 Maret 1966, Kudeta Besar-besaran dengan Supersemar Sebagai 'Surat Sakti' Soeharto Gulingkan Soekarno

By Maymunah Nasution, Kamis, 11 Maret 2021 | 13:16 WIB

Soeharto, Supersemar membawanya ke tampuk kepemimpinan Indonesia

Indonesia kemudian menjadi bagian penting membentuk ASEAN tahun 1967.

Di tingkat lokal, dukungan militer membuat Soeharto segera naik daun dan mendapatkan stabilitas politik yang tidak ada di akhir-akhir pemerintahan Soekarnp.

Namun keunggulan dari Orde Baru adalah keberhasilan pembangunan ekonomi.

Negosiasi yang berhasil mengamankan penjadwalan ulang utang luar negeri Indonesia dan menarik bantuan melalui kelompok negara-negara pendonor.

Baca Juga: Jenderal Hoegeng Dipensiunkan, Soeharto pun Sampai Turun Tangan, Inilah Kasus Rudapaksa Sum Kuning yang Menggemparkan Orde Baru

Peraturan pemerintah yang kompleks kemudian disederhanakan.

Hasil perkembangan ekonomi di Orde Baru segera tampak.

Tingkat inflasi turun, dan Rupiah menguat, kemudian pabrik dengan cepat tumbuh dengan luas dan produksi migas meningkat.

Pertamina menjadi pusat ekspansi ekonomi Indonesia, tapi hal ini berakhir di tahun 1975 ketika pemerintah menyelamatkan perusahaan itu dari utangnya yang luar biasa.

Baca Juga: Jangankan Mimpi Beli Mobil, di Era Orde Baru Dapat Ganti Rugi Pun Sudah Syukur, Kalau Menolak Siap-siap Dapat Label Paling Menyeramkan