Indonesia kemudian menjadi bagian penting membentuk ASEAN tahun 1967.
Di tingkat lokal, dukungan militer membuat Soeharto segera naik daun dan mendapatkan stabilitas politik yang tidak ada di akhir-akhir pemerintahan Soekarnp.
Namun keunggulan dari Orde Baru adalah keberhasilan pembangunan ekonomi.
Negosiasi yang berhasil mengamankan penjadwalan ulang utang luar negeri Indonesia dan menarik bantuan melalui kelompok negara-negara pendonor.
Peraturan pemerintah yang kompleks kemudian disederhanakan.
Hasil perkembangan ekonomi di Orde Baru segera tampak.
Tingkat inflasi turun, dan Rupiah menguat, kemudian pabrik dengan cepat tumbuh dengan luas dan produksi migas meningkat.
Pertamina menjadi pusat ekspansi ekonomi Indonesia, tapi hal ini berakhir di tahun 1975 ketika pemerintah menyelamatkan perusahaan itu dari utangnya yang luar biasa.