Find Us On Social Media :

Terkuak Inilah Sebabnya Militer Jerman Tiba-tiba Sambangi Laut China Selatan Meskipun Sudah Sepakat Tidak 'Agresif' Sejak Perang Dunia II, Pepetan Joe Biden Terbukti Berhasil

By Maymunah Nasution, Jumat, 5 Maret 2021 | 11:55 WIB

Ilustrasi kapal fregat Angkatan Laut Jerman

"Kami menerima dukungan Jerman untuk peraturan internasional di Indo-Pasifik. Komunitas internasional memiliki kepentingan vital dalam pelestarian tatanan maritim terbuka."

Juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan negaranya menikmati kebebasan navigasi dan pelayaran berlebih di jalur air di bawah hukum internasional.

Namun ada tambahan: "Mereka tidak bisa menyebut itu alasan untuk melakukan pelanggaran kedaulatan dan keamanan negara lain."

Aktivitas Jerman sendiri adalah aktivitas menyusul rekan-rekan NATO yang saling membantu di Laut China Selatan.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Maung Bikinan Pindad, Malaysia Bikin Kendaraan Tempur Canggih HMAV 4X4, Sudah Standar NATO dan 'Kebal' Ledakan Ranjau

Setelah pada Januari lalu China membebaskan pasukan coastguardnya untuk tembaki kapal lain yang melanggar kedaulatannya, Perancis merespon dengan mengirimkan kapal selam bersenjata pelontar nuklir dan kapal perang yang berpatroli di Laut China Selatan untuk menegaskan kebebasan navigasi.

Sementara akhir Januari, kapal perang Kanada juga berlayar di dekat Laut China Selatan, melewati Selat Taiwan untuk bergabung dengan latihan bersama Australia, Jepang, dan AS.

Sanksi negara kalah perang

Diketahui, kapal perang Jerman yang berlayar ke Laut China Selatan adalah kapal perang yang dikirim negara itu sejak 2002 lalu.

Baca Juga: Berlin Meradang, Kapal Pesanan 200 Ribu Masker dari China Justru Dibajak Amerika, 'Kami Siap Kerahkan Militer!'