Tak Mau Kalah dengan Maung Bikinan Pindad, Malaysia Bikin Kendaraan Tempur Canggih HMAV 4X4, Sudah Standar NATO dan 'Kebal' Ledakan Ranjau

Tatik Ariyani

Penulis

Kendaraan Taktis HMAV 4X4 buatan MILDEF Malaysia

Intisari-Online.com -PT Pindad memproduksi kendaraan taktis ringan Maung dengan dua versi yakni versi militer dan versi sipil.

Kedua versi tersebut mempunyai sejumlah perbedaan yang paling utama yaitu tak ada kelengkapan persenjataannya, selain itu juga perangkat GPS dan pelacak kendaraan.

Maung sendiri menggunakan basis mesin dari Toyota Hilux dengan kapasitas silinder 2.494 cc turbo diesel 16 Valve DOHC Dari data di atas kertas, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 149 tk, sedangkan untuk torsinya yaitu 400 Nm.

Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan ke sistem penggerak 4WD dengan rear differential lock.

Baca Juga: Gelontorkan Rp7 Miliar, Menteri Edhy Siap Beli 200 Senapan Buatan PT Pindad, Produsen Senjata Karya Anak Bangsa yang Mendunia, Pernah Kalahkan AK-47 Rusia!

Maung diklaim dirancang sebagai kendaraan tempur yang memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung penggunaan di berbagai medan operasi.

Maung dirancang memiliki kemampuan modular untuk digunakan dalam berbagai varian operasi.

Tak mau kalah dengan Maung bikinan Pindad, Malaysia pun kini kendaraan taktis sendiri.

Melansir hmetro.com(11/2/2021),MILDEF memperkenalkan Kendaraan Lapis Baja Mobilitas Tinggi (HMAV) 4X4 yang memenuhi standar dan spesifikasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini.

Baca Juga: Tak Bisa Diremehkan, Inilah Senjata Militer Canggih yang Pernah Dibuat Indonesia, Negara Sekelas Amerika Saja Bahkan Sampai Memesannya Langsung dari Indonesia

MILDEF International Technologies (MILDEF) adalah sebuah perusahaan jasa otomotifyang digunakan oleh industri pertahanan Malaysia untuk memproduksi HMAV 4X4.

HMAV 4X4 nantinya akan tersedia untuk pasar lokal dan internasional.

CEO MILDEF Datuk Sri Mohd Nizam Kasa mengatakan, model yang disebut dengan Mildef HMAV 4X4 ini dibangun di atas platform modular dengan jaringan spesifikasi dasar hingga yang paling canggih.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan proses modifikasi sesuai permintaan pelanggan nantinya.

“Itu (HMAV 4X4) sepenuhnya dibuat di negeri ini oleh perusahaan Bumiputera dengan menggunakan keahlian insinyur lokal berpengalaman juga yang pertama dari jenisnya yang akan diproduksi di dalam negeri,” ujarnya di hadapan media.

Baca Juga: Kisah Wilhelm Zahn, Komandan Kapal Selam Jerman yang Hampir Membunuh Churchill, Torpedo yang Diluncurkannya Gagal Meledak

Proses desain dan pengembangan memakan waktu empat tahun.

Produksi kendaraan lapis baja ini menawarkan harga yang kompetitif sekaligus mengurangi ketergantungan pada pemasok internasional termasuk layanan purna jual.

MILDEF ingin membuktikan kepada pelaku industri bahwa perusahaan Malaysia mampu menciptakan dan mengembangkan kendaraan lapis baja yang memiliki kerjasama dan layanan konsultasi dari Badan Pertahanan Malaysia (STRIDE) dan Angkatan Darat.

Kendaraan lapis baja ini ditenagai oleh mesin Caterpillar berkapasitas 7,2 liter turbocharged diesel dengan tenaga sebesar 330 hp dan torsi 1116Nm yang mampu mencapai kecepatan hingga 110 kilometer/jam (km/jam).

Beratnya 14 ton dan dilengkapi dengan sistem persenjataan modern dengan peluncur granat, sistem Remote Control Weapon Station (RCWS) untuk kemampuan menembak 360 derajat dan Stanag 4569 Level 2B dan 2 perisai bawahan.

Baca Juga: Misi Rahasia CIA, Gunakan Merpati hingga Gagak Sebagai Mata-mata, Berhasilkah?

Melansir mildef.com, desain pintu belakangHMAV 4X4 mencakup sistem hidrolik yang membuat kendaraan lapis baja ini sangat efisien.

Platform senjata untuk kendaraan ini menggunakan RCWS (Remote Control Weapon Station), memastikan perlindungan maksimum bagi operator senjata.

MILDEF memperoleh hak eksklusif untuk menggunakan Engine Caterpillar, salah satu engine yang paling kuat dan tangguh di pasar.

Kendaraan ini juga telah memenuhi syarat dengan Stanag 4569 NATO.

Armor komposit adalah pilihan ideal untuk perlindungan balistik dengan Stanag 4569 Level 2 Ballistic & Artillery.

Kendaraan ini menggunakan kursi pelemahan ledakan ranjau, pelindung perut Stanag 4569 level 2B, dan pelindung lambung Stanag 4569 level 2A. Rasio tenaga terhadap berat adalah 25hp / ton dengan kecepatan maksimum 110kph.

Artikel Terkait