Find Us On Social Media :

Berlin Meradang, Kapal Pesanan 200 Ribu Masker dari China Justru Dibajak Amerika, 'Kami Siap Kerahkan Militer!'

By Maymunah Nasution, Senin, 6 April 2020 | 13:10 WIB

Anggota militer Jerman Bundeswehr mengenakan masker N95

Intisari-online.com - Setelah pandemi Covid-19 merambah hampir semua negara, permintaan masker pun meningkat.

Masker medis berupa masker bedah dan masker N95 adalah dua jenis masker yang saat ini sudah langka.

Sebagai bagian dari APD (alat pelindung diri), kedua masker tersebut memang diperlukan oleh dokter dan tenaga medis yang bekerja melawan pandemi virus Corona.

Dilaporkan melalui South China Morning Post, siapa sangka haya karena urusan masker kedua negara ini sampai hampir rebutan!

Baca Juga: Karena 'Amplop dari Tamu Undangan adalah Kunci Balik Modal', Tentang Kapolsek Kembangan yang Dipecat dan Mereka yang Pesta Pernikahannya Dibubarkan karena Wabah Corona

Di seluruh dunia, lebih dari 1,2 juta jiwa telah terinfeksi dengan Sars-CoV-2 dan angka kematian hampir mencapai 69 ribu umat.

Pemerintah kota Berlin telah sepakat meminta militer Jerman untuk mengamankan transportasi yang membawa masker bedah dan APD lain setelah konflik yang membuat mereka geram setengah mati.

Mereka sebelumnya telah memesan 200 ribu masker, tetapi kapal yang membawa masker tersebut menghilang.

Kini hilangnya pesanan 200 ribu masker tersebut sedang diusut oleh polisi Jerman.

Baca Juga: Kabur dari Rumah Sakit Setelah Positif Covid-19, Wanita Ini Malah Lakukan Hal Berbahaya yang Bisa Bikin para Polisi yang Menangkapnya Tertular Virus Corona