Advertorial
Intisari-Online.com -Sesuai anjuran pemerintah dan WHO, berbagai pihak kini berupaya untuk melakukanphysical distancing atau jaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.
Hal ini dilakukan terutama ketika berada di tempat-tempat umum seperti di transportasi publik atau di pusat perbelanjaan.
Namun, terkadang, hal itu tak benar-benar mudah untuk dilakukan.
Pernahkan Anda belanja ke sebuah minimarket dengan berbagai upaya untuk mencegah penularan virus corona namun kemudian dibuat jengkel oleh antrean.
Meski sudah mengenakan masker, membuka pintu minimarket dengan bahu, serta membawahand sanitizer, terkadang konsep jaga jarak sulit dipraktikan.
Hal ini terjadi karena kerumuman antrean di kasir minimarket yang bisa begitu ramai karena banyaknya barang yang dibeli atau memang ada kendala teknis dari pihak minimarket.
Memang di beberapa tempat digunakan semacam penanda di lantai mengenai jarak titik antrean, tapi oleh beberapa pihak masih dirasa terlalu rapat.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, Alfamart mengeluarkan sebuah terobosan agar pembeli bisa belanja dari rumah dan barang-barang yang dibeli langsung diantar ke rumah.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyediakan layanan berbelanja tanpa keluar rumah bagi para pembeli melalui tiga saluran, yakni aplikasi Alfagift dan Alfacart yang bisa diunduh melalui ponsel pintar, serta SAPA (Siap Antar Pesanan Anda).
Layanan SAPA sendiri, hadir melalui Whatsapp di nomor 081144313636 atau telepon bebas pulsa 08001503636.
Pesanan belanja yang dilayani, dapat diantar dari toko terdekat tanpa harus keluar rumah khusus untuk wilayah Jabodetabek.
"Untuk itu konsumen tidak perlu khawatir, Alfamart berupaya tetap beroperasi normal untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau dengan stok bahan pangan yang mencukupi," jelas Nur Rahman, Corporate Communication GM AMRT kepada Kontan.co.id, Kamis (2/4).
Nur Rahman berkata pihaknya juga siap memenuhi kebutuhan konsumen selama masa tanggap darurat COVID-19.
Stok barang-barang kebutuhan juga dipastikan aman.
"Produk dengan sifat fast moving atau FMCG seperti makanan dan minuman stoknya masih aman," tambahnya.
Ia berkata, pihaknya juga telah menjalankan prosedur keamanan di tiap gerainya, yakni penggunaan masker bagi kru toko yang sedang bertugas dan penyediaan hand sanitizer.
Pembersihan area luar dan dalam toko seperti rak, chiller, freezer dan sebagainya frekuensinya juga ditingkatkan.
Sementara imbauan kepada pembeli juga dilancarkan.
Beberapa di antaranya adalah imbauan untuk tidak menggunakan telapak tangan saat membuka pintu melainkan dengan bahu atau lengan tangan, menyarankan pembayaran dengan cashless, jarak antrean tidak berdekatan, dan tertib mengantre di luar saat toko penuh, agar jarak antar orang tidak saling berdesakan.
Adapun produk yang banyak menjadi incaran akhir-akhir ini adalah masker dan hand sanitizer.
Baca Juga: Perekonomian Memburuk Akibat Corona, 701.000 Karyawan di AS kena PHK
Bahkan di beberapa toko Alfamart telah mengalami kekosongan, akibat permintaan yang naik drastis.
"Apabila di toko tidak tersedia, pembelian masker, hand sanitizer dan suplemen vitamin di Alfamart dapat dilakukan melalui Alfagift," pungkas Nur Rachman.
"Kami ingin stok beberapa barang yang terbatas saat ini bisa terdistribusi dengan baik ke masyarakat langsung yang membutuhkan dengan harga normal sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk membelinya."
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ada wabah corona, belanja di Alfamart kini bisa lewat WhatsApp".