Cerdiknya, Beijing memanfaatkan ketergantungan itu untuk meningkatkan pengaruh regionalnya.
Saat kehadiran China di Asia Tengah telah meningkat, sikap rakyat terhadap China semakin memburuk.
Polling oleh Barometer Asia Tengah memperjelas tingkat ketidaksukaan orang Asia Tengah terhadap Tiongkok, dengan 35 persen responden di Kirgizstan dan 30 persen responden di Kazakhstan menunjukkan bahwa mereka memandang Tiongkok dengan tidak baik.
Di Uzbekistan, semakin banyak responden mengatakan mereka khawatir tentang meningkatnya utang negara mereka ke China dan penyewaan tanah jangka panjang kepada China.
Sebaliknya, China mengkhawatirkan reputasinya di kawasan dan tidak ragu-ragu untuk menginvestasikan sumber daya untuk perbaikannya.
Namun upaya Beijing secara teratur terhambat oleh skandal korupsi seputar proyek yang melibatkan perusahaan China.