Find Us On Social Media :

Pantas Saja Negara Asia Tengah Pilih Bungkam Jika Berurusan dengan China, Ternyata 'Cengkeraman Naga' Membuat Negara-negara Ini Hanya Bisa Pasrah

By Tatik Ariyani, Kamis, 4 Maret 2021 | 15:20 WIB

Presiden China Xi Jinping - China sedang giat menyebarkan propagandanya ke dunia

Intisari-Online.com - Protes anti-China banyak terjadi di Asia Tengah.

Mereka memprotes hal yang berbeda-beda, mulai dari sewa lahan jangka panjang hingga penganiayaan terhadap Muslim di provinsi Xinjiang, China.

Selain China, mereka juga mengecam elit lokal, yang mereka tuduh bersekongkol dengan Beijing.

Bagaimana rakyat tidak curiga jika otoritas Asia Tengah jarang berbicara buruk tentang China.

Baca Juga: Jadi Teror Berabad-abad, Makhluk dari Pegunungan China Kuno Ini Turun Sekali dalam Setahun untuk Berburu Anak Manusia

Mereka cenderung mengabaikan protes anti-China dan kadang-kadang mereka bahkan membela China, mengatakan kepada rekan senegaranya bahwa mereka "harus berterima kasih" kepada Beijing karena mengulurkan tangan membantu mereka pada waktu yang sulit.

Melansir Carnegie Moscow Center (29/1/2021), para pemimpin Asia Tengah merasa bahwa setiap kritik publik terhadap Beijing berisiko memperburuk keadaan, mengingat kekuatan ekonomi Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berkuasa, dan ketergantungan ekonomi kawasan pada Tiongkok .

Namun, rupanya ada lebih banyak alasan elit Asia Tengah enggan berkonflik dengan Beijing.

Hubungan dengan China menjadi alat yang semakin penting untuk memperkaya diri bagi banyak keluarga dan kelompok yang berkuasa di kawasan itu.

Baca Juga: 'Celah Neraka' Terkuak, Militer China Sudah Temukan Teknik Invasi Paling Efisien, Pulau Formosa Kian Mudah Dikuasai Tiongkok