Find Us On Social Media :

Pengakuan Mengejutkan Mafia Yakuza Jepang, Meski Jalankan 'Bisnis Haram' Yakuza Mengaku Keuangannya Babak Belur Dihajar Covid-19, Sang Bos Hanya Bisa Pasrah

By Afif Khoirul M, Kamis, 4 Maret 2021 | 14:35 WIB

Jatah Preman Hilang Karena Corona, Geng Yakuza Jepang Alih Profesi Jadi Penjual Masker

Intisari-online.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal besar di dunia ini tanpa terkecuali sekelas geng sekalipun.

Menurut 24h.com.vn, pada Rabu (3/3/21), pengakuan mengejutkan datang dari pemimpin geng Yakuza yang membuka situasi ekonomi kelompoknya di masa pandemi ini.

Dia mengatakan, keuangan Yakuza saat ini anjlok drastis, selama pandemi Covid-19 ini.

Mafia Jepang itu, padahal dikenal sebagai organisasi yang berspesialisasi dalam bisnis haram dan ilegal.

Baca Juga: Tak Sembarangan Asal Gambar di Tubuh, Ternyata Tatto Yakuza Memiliki Gambar dan Arti Berbeda-beda, Ini Dia Maknanya

Di antaranya adalah, perdagangan narkoba, perjudian, prostitusi, hingga hiburan malam.

Namun, mereka juga memiliki beberapa jenis binis normal, seperti tempat makan dan beberapa stand yang biasanya dibuka saat festival.

Namun, karena pandemi ini semua acara di tahun baru dan festival ditangguhkan oleh pemerintah.

Terlebih pandemi Covid-19 sampai saat ini tak kunjung mereda membuat bisnis yang dijalankan Yakuza semakin tercekik.

Baca Juga: Kematian Eksekutif Yakuza Jepang Ini Sempat Ditutup-tutupi, Ternyata Meninggal Karena Ini, Bahkan Lebih Ditakuti Dibandingkan Pistol Yakuza