Find Us On Social Media :

Kematian Eksekutif Yakuza Jepang Ini Sempat Ditutup-tutupi, Ternyata Meninggal Karena Ini, Bahkan Lebih Ditakuti Dibandingkan Pistol Yakuza

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 5 Februari 2021 | 07:00 WIB

Shinobu Tsukasa, Eksekutif Yakuza Jepang, yang meninggal karena terpapar virus Covid-19.

 

 

Intisari-Online.comVirus Covid-19 rupanya tidak mengenal siapapun korbannya.

Mereka yang lemah dalam sistem kekebalan tubuhnya, bisa dengan mudah terpapar virus corona.

Tidak peduli orang kota atau tinggal di pedesaan, pekerja atau yang hanya diam di rumah saja, bila mereka tidak menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan.

Akhir Januari 2021, seorang eksekutif dari kelompok Kobe Yamaguchi-gumi, yang berada dalam konflik terpecah dengan Yamaguchi-gumi ke-6, dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Setahun Berlalu Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Berakhir, Pandemi di Masa Lalu Ini Mungkin Bisa Jadi Gambaran Kapan Covid-19 Berakhir

Kabar ini tersebar di masyarakat gangster.

Usaha menutupi segalanya karena virus corona, menjadi ketakutan dibandingkan dengan pistol Yakuza.

"Kita menjadi sangat takut dengan corona, semua harus ditutupi karena nama akan jadi rusak nantinya," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (4/2/2021) dari kalangan Yakuza Jepang.

Eksekutif yakuza itu berusia 60-an tahun dan memiliki penyakit penyerta, meninggal karena corona dan semua anggota geng berusaha tutup mulut.

Baca Juga: Mengejutkan! Padahal Sudah Dinyatakan Meninggal Karena Covid-19, 9 Hari Kemudian Tetiba Wanita Spanyol Ini Pulang ke Rumah, Apa yang Terjadi Sebenarnya?