Membuat vaksin menggunakan sel janin aborsi
Lantas, apakah memang vaksin Covid-19 menggunakan sel janin aborsi?
Rupanya klaim ini tidak benar, dan kesalahpahaman ini berasal dari simpang siur saja.
Pembuat vaksin terkadang menggunakan garis sel janin saat mengembangkan suatu vaksin.
Mengutip CNN, Pfizer dan Moderna menggunakan garis sel yang berasal dari jaringan janin untuk menguji vaksin mereka.
Sementara itu vaksin buatan Johnson & Johnson mengunakannya di "perkembangan, konfirmasi dan produksi," menurut Dr. James Lawler, ahli penyakit menular di Nebraska Medicine.
Yang dimaksud garis sel janin adalah sel yang dikembangkan di laboratorium, turunan dari sel janin aborsi pilihan di tahun 1970 dan 1980-an.
Mengutip Nebraska Medicine, sel individu dari tahun 1970 dan 1980-an tersebut sejak diambil kemudian diperbanyak menjadi jutaan sel selama 40-50 tahun terakhir, menjadi garis sel janin.