Find Us On Social Media :

AS Sesumbar Mengenai Keunggulan Vaksin Buatan Negaranya, Malah Banyak Pendeta Katolik Tolak Gunakan Vaksin Buatan Mereka, Ketakutan 'Berdosa' Akibat Gunakan Sel Janin Aborsi di Vaksin Ini Penyebabnya

By Maymunah Nasution, Kamis, 4 Maret 2021 | 12:51 WIB

Rakyat AS hadapi ancaman terlambatnya vaksinasi karena tentangan pemuka agama soal vaksin menggunakan jaringan aborsi

Membuat vaksin menggunakan sel janin aborsi

Lantas, apakah memang vaksin Covid-19 menggunakan sel janin aborsi?

Rupanya klaim ini tidak benar, dan kesalahpahaman ini berasal dari simpang siur saja.

Pembuat vaksin terkadang menggunakan garis sel janin saat mengembangkan suatu vaksin.

Baca Juga: Disebut 'Kunci' dari Membaiknya Kondisi Trump, 'Obat' Covid-19 yang Dikonsumsi Presiden AS Tersebut Ternyata Dikembangkan dengan Sel Jaringan Janin Aborsi

Mengutip CNN, Pfizer dan Moderna menggunakan garis sel yang berasal dari jaringan janin untuk menguji vaksin mereka.

Sementara itu vaksin buatan Johnson & Johnson mengunakannya di "perkembangan, konfirmasi dan produksi," menurut Dr. James Lawler, ahli penyakit menular di Nebraska Medicine.

Yang dimaksud garis sel janin adalah sel yang dikembangkan di laboratorium, turunan dari sel janin aborsi pilihan di tahun 1970 dan 1980-an.

Mengutip Nebraska Medicine, sel individu dari tahun 1970 dan 1980-an tersebut sejak diambil kemudian diperbanyak menjadi jutaan sel selama 40-50 tahun terakhir, menjadi garis sel janin.

Baca Juga: Kebanyakan Orang Hanya Ketakutan dengan Mitos Negatif Soal Vaksin Covid-19, Simak Ternyata Begini Cara Kerja dan Pembuatan Vaksin Covid-19 yang Jarang Diketahui