Find Us On Social Media :

Dunia Sudah Ketar-ketir Nyawa Warga Muslim Rohingya di Tengah Kekacauan Kudeta Militer Myanmar, Rakyat Justru Bersatu Membela Etnis Minoritas Itu, Mengharukan!

By Maymunah Nasution, Kamis, 4 Maret 2021 | 08:56 WIB

pengunjuk rasa Myanmar mengutarakan penyesalan atas aksi genosida Muslim Rohingya, adakah harapan untuk umat Muslim Rohingya?

Intisari-online.com - Kudeta militer Myanmar menjadi salah satu agenda yang diperhatikan dunia dengan was-was.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengirimkan berbagai macam perwakilan dan bantuan untuk menjembatani proses perdamaian antara rakyat dengan militer Myanmar, Tatmadaw.

Tidak hanya itu, PBB bersama dengan dunia berharap kekacauan ini berhenti dan Myanmar bisa kembali ke demokrasi lagi.

Mengutip Arab News, utusan spesial PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, pada Rabu kemarin memperingatkan ancaman terbaru untuk para minoritas Muslim Rohingya di negara tersebut.

Baca Juga: Warganet Myanmar Histeris Massal, Biksu Terseksi dan Tertampan di Dunia Ini Diburu oleh Junta Militer, Ini Pemicunya

Tatmadaw, pasukan bersenjata Myanmar, yang merebut kekuasaan dengan kudeta bulan lalu, kini berniat mereview rekomendasi Komisi Penasihat untuk Negara Bagian Rakhine 2018.

Komisi Penasihat dulunya dikepalai oleh mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, dengan rekomendasi tersebut bertujuan mengakhiri krisis Rohingya.

Dunia tidak akan lupa pada 25 Agustus 2017, Tatmadaw melaksanakan "operasi pembersihan" yang selain menyebabkan korban-korban sipil dan militer berguguran, juga menyebabkan ratusan ribu warga Rohingya digusur dari tanah tempat kelahiran mereka.

Mereka dipaksa pergi dari Rakhine untuk kemudian menembus perbatasan menuju Bangladesh.

Baca Juga: Dikenal Brutal dan Kerap Menindas Orang Palestina, Artikel Ini Ungkapkan di Mana Ada Penindasan Umat Muslim, Ternyata Ada Campur Tangan Israel di Dalamnya