Find Us On Social Media :

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemerintah Terapkan Strategi Hilir-Hulu Digitalisasi Indonesia

By Fathia Yasmine, Rabu, 24 Februari 2021 | 18:12 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Johnny G. Plate

“Kami juga memanfaatkan 9 satelit yang terletak di orbit. 5 satelit nasional milik Indonesia dan 4 satelit asing yang saat ini digunakan untuk mendukung kebutuhan internet atau telekomunikasi nasional kita,” lanjut Johnny.

Berdasarkan peta rancangan (roadmap) pembangunan infrastruktur digital milik Kemenkominfo. Diketahui bahwa dari 501 ribu titik pusat layanan pemerintah, masih tersisa sekitar 150 ribu titik yang belum tersedia akses internet.

Layanan ini mencakup Kantor desa, sekolah, puskesmas, pusat layanan kamtibmas, hingga kepolisian.

"Untuk itu, kami telah merancang (strategi) melalui Satelit Satria 1 dengan kapasitas 150 Gbps. Di mana satelit ini merupakan salah satu dari lima satelit terbesar di dunia untuk melayani kebutuhan itu (internet),” jelas Johnny.

Rencananya, pemerintah akan meluncurkan Satelit Multi Fungsi atau Satelit Satria 1 ke orbit. Selanjutnya, pemerintah juga akan membuka akses penggunaan komersial pada kuartal ketiga tahun 2023.

Baca Juga: Hampir Jarang Diperhatikan Ternyata, Rasa Lelah Ternyata Bisa Saja Gejala Covid-19, Lantas Apa Bedanya Lelah Karena Covid-19 dan Lelah Biasa?

Johnny pun mengimbau agar pimpinan kepala daerah maupun masyarakat bisa bersabar sambil terus optimis dengan kelancaran proyek ini.

“Kepada pimpinan kepala daerah, saya ingin menyampaikan bahwa harapan-harapan (kepala daerah) telah didengar. Kami menjawab dan melakukan pembangunan untuk keperluan secara nasional, (terutama) dalam rangka meningkatkan internet link ratio, dan memperkecil digital divide diantara wilayah nasional kita,”  ujarnya.