Hampir Jarang Diperhatikan Ternyata, Rasa Lelah Ternyata Bisa Saja Gejala Covid-19, Lantas Apa Bedanya Lelah Karena Covid-19 dan Lelah Biasa?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

(Ilustrasi) Lelah
(Ilustrasi) Lelah

Intisari-online.com -Sebenarnya rasa lelah adalah hal biasa dan hampir semua orang pasti mengalaminya.

Biasanya rasa lelah atau letih akan muncul setelah kita melakukan aktivitas berat dalam seharian.

Namun, rasa lelah atau letih bisa juga dikaitkan dengan gejala Covid-19.

Baca Juga: Peduli Setan Habis Duit Rp900 Ribuan Pria Ini Nekat Beli Air Liur Pasien Covid-19 Hanya Untuk Lancarkan Tujuan Busuknya Ini

Kondisi tersebut belakangan membuat khawatir banyak orang karena menjadi salah satu gejala yang umum dirasakan oleh pasien Covid-19.

Bagaimana membedakan letih biasa atau letih karena gejala virus corona?

Peneliti senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Dr Amesh Adalja, mengatakan, letih memang gejala umum Covid-19.

Baca Juga: Total Kematian Covid-19 di AS Sampai Tewaskan 500 Ribu Orang Lebih Hanya dalam 1 Tahun, Jadi Kematian Terbanyak dalam 100 Tahun

Akan tetapi, rasa letih juga umum terjadi pada kebanyakan penyakit yang disebabkan virus.

Pasalnya, lelah merupakan pertanda bahwa imun merespons adanya infeksi, sehingga tubuh menjadi lelah.

Ini ada hubungannya dengan zat yang disebut sitokin yang diproduksi oleh sistem kekebalan saat diserang virus," kata dia, dikutip dari Health, 12 November 2020.

Secara umum, kata Dr Adalja, letih akibat Covid-19 biasanya disertai oleh gejela lain juga, seperti nyeri otot dan sakit tenggorokan.

Untuk mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi, Dr Adalja merekomendasikan agar melihat kelelahan sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar.

"Anda harus memikirkan mengapa Anda lelah?Apakah karena lari maraton atau belajar untuk ujian?" Jelas dia.

Baca Juga: Gagal Diselidiki WHO, Inilah Dua Misteri Soal Covid-19 yang Masih Dirahasiakan Oleh China, Konon Sangat Penting Untuk Diungkapkan, Apa Itu?

Selain itu, menghubungi dokter merupakan pilihan tepat untuk melakukan tes Covid-19 atau pemeriksaan fisik.

Sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelelahan akibat virus corona, karena merupakan bagian dari adanya virus dalam tubuh. Untuk itu, seseorang harus benar-benar menunggu rasa letih itu akan hilang dengan sendirinya.

Namun, berhenti berolahraga berat dan terlalu memaksakan diri mungkin akan menjadi cara terbaik untuk menghilangkan letih itu.

Kelelahan karena infeksi corona bisa bertahan lama

Dalam sebuah studi yang dirilis pada September 2020, disebutkan bahwa kelelahan akibat virus corona bisa bertahan lama.

Baca Juga: Negara Eropa Ini Menjadi yang Pertama di Dunia, Sampai Perintahkan Rakyatnya Gunakan 2 Masker Untuk Cegah Penularan Covid-19, Memang Separah Apa Situasinya?

Tercatat, ada 52 persen dari 128 pasien Covid-19 yang diuji mengalami kelelahan terus-menerus selama beberapa minggu setelah didiagnosis.

Jika Anda sedang berjuang dengan kelelahan yang tidak kunjung berhenti, sebaiknya membicarakannya dengan dokter.

Mereka seharusnya dapat membantu memandu Anda pada langkah selanjutnya.

Source: Kompas.com

Artikel Terkait