Find Us On Social Media :

Habis Manis Sepah Dibuang, Sejarah Timor Leste Pernah Menderita Diinvasi Indonesia, Ternyata Australia Mendukung padahal Negeri Kanguru 'Hutang Terima Kasih' kepada Rakyat Bumi Lorosae

By Khaerunisa, Selasa, 23 Februari 2021 | 17:45 WIB

Ilustrasi Sejarah Timor Leste. Habis Manis Sepah Dibuang, Sejarah Timor Leste Pernah Menderita Diinvasi Indonesia, Ternyata Australia Mendukung padahal Negeri Kanguru 'Hutang Terima Kasih' kepada Rakyat Bumi Lorosae

Intisari-Online.com - Dalam sejarah Timor Leste, wilayah ini pernah diinvasi Indonesia pada tahun 1975 setelah hengkangnya Portugis.

Pasukan Indonesia mendapat perlawanan dari kelompok pro-kemerdekaan Timor Leste, pertumpahan darah pun terjadi di Bumi Lorosae.

Banyak dikatakan, selama pendudukan oleh Indonesia, penderitaan dirasakan rakyat Timor Leste.

Kemudian konflik, penyakit hingga kelaparan menjadi alasan rakyat Bumi Lorosae ingin melepaskan diri dari Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste: Jadi Medan Pertempuran Perang Dunia II, Ada Jasa Rakyat Bumi Lorosae untuk Pasukan Sekutu sampai 'Hutang Terima Kasih' Terus Dikenang Australia

Namun, ironisnya bagi Timor Leste, di balik keputusan Indonesia menginvasi bekas jajahan Portugis itu, ternyata ada dukungan Australia, tetangga sekaligus sebuah negara yang memiliki keterikatan sejarah dengan Timor Leste.

Australia punya 'hutang terima kasih' kepada rakyat Timor Leste, atas bantuan memasok kebutuhan kepada pasukan mereka selama masa Perang Dunia II.

Melansir The Conversation, jasa rakyat Timor Leste selama pertempuran pasukan Australia melawan pasukan Jepang antara 1942-1943, membuat 'hutang terima kasih' kepada orang Timor dikenang begitu kuat di Angkatan Darat Australia.

Bahkan, seorang tentara Australia, Bill Beattie, mengungkapkan rasa malu yang mendalam atas pengabaian Australia atas orang-orang Timor Timur setelah invasi Indonesia dan penarikan efektif Portugal pada tahun 1975.