Intisari-online.com - Kudeta Myanmar awal bulan ini, terdengar mengejutkan dan terjadi tiba-tiba.
Hanya dalam waktu singkat, militer Myanmar berhasil melakukan kudeta dan mengambil alih pemerintahan sipil.
Sementara itu, fakta-fakta mengenai kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar terus ditemukan.
Salah satunya adalah dugaan Rusia terlibat dalam kudeta yang melibatkan pasukan militer itu.
Menurut Nikkei Asia, pada Sabtu (20/2/21), kudeta Myanmar mencerminkan hubungan dekat tentara Myanmar dan Rusia sebagai teman.
Banyak kendaraan militer ringan yang muncul di jalanan Myanmar sejak pertama kali kudeta dilakukan.
Kendaraan militer itu, sebagian besar adalah buatan Rusia menurut majalah Jepang Nikkei.
Serangkaian senjata militer Burma sebagian besar diimpor dari Rusia, mencerminkan hubungan erat militer Myanmar dengan Rusia, kata peneliti Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).