Intisari-online.com - Pada awal Februari lalu, kudeta yang dilakukan militer Myanmar atas pemerintahan sipil Myanmar membuat dunia terkejut.
Tak terdengar konflik panas, tiba-tiba militer Myanmar lakukan kudeta, dengan dalih menegakkan demokrasi.
Hal itu membuat negara adi kuasa seperti Amerika turun tangan, untuk menekan militer Myanmar untuk mengembalikan pemerintahan yang direbutnya ke pemerintah sipil.
Amerika langsung jatuhkan sanksi kepada Myanmar untuk menekan militer Myanmar.
Selain itu, sebagai negara adi kuasa, Amerika juga menjadikan China sasaran untuk menekan militer Myanmar,
Lantas, apa hubungan China dengan militer Myanmar, mengapa AS menyasar China, untuk menekan militer Myanmar?
Menurut 24h.com.vn, pada Rabu (17/2/21), AS memaksa Beijing untuk menentang kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar.
Pasalnya, sejauh ini Beijing mengaku menjadi pihak yang netral, dan meminta pihak-pihak tertentu untuk menahan diri.